MAGETAN (Lensamagetan.com) – Doa bersama atau istighotsah, puluhan pelajar SMK Negeri 1 Magetan mengalami kesurupan massal, Selasa (27/09/2022).
Kejadian bermula, saat diklat Tim Tatib yang dimulai pada hari Jumat (23/9/2022). Beberapa siswa sudah ada yang mengalami kesurupan, tapi bisa disembuhkan.
“Peserta pendadaran kebanyakan kelas 10, yang belum terbiasa dengan lingkungan sekolah. Malam itu, ada tujuh atau delapan anak yang kesurupan,” kata Kepala SMKN 1 Magetan, Sugiyanto, Selasa (27/9/2022).
Dari kejadian itu, lanjut Sugiyanto, pihak sekolah mempunyai alternatif, menggelar doa bersama (Istighotsah) pada hari ini Selasa (27/09/2022) yang diikuti oleh 1.700 murid dan guru.
Ironisnya, saat khusuknya doa bersama, tiba-tiba, ada siswa yang tiba-tiba menjerit dan diikuti puluhan siswa lainya.
“Di tengah istighotsah itu, ada yang menjerit-jerit. Satu, dua dan merembet ke teman-teman yang lain, seperti nyetrum begitu,” ujarnya.
Siswa yang mengalami kesurupan langsung dilakukan perawatan dan di kelas dan UKS.Karena panik, pihak sekolah dam siswa juga menghubungi kerabat yang dianggap bisa mengatasi masalah itu.
Tepat pada pukul 09.00 WIB, doa bersama selesai dan semua siswa langsung di pulangkan.
“Kami pulangkan agar belajar di rumah dahulu. Terima kasih pada semua yang telah membantu mengatasi kejadian ini,”tutupnya.(niel/red)
