Bukti Dukungan Pemkab Untuk Anak, 90 Persen Lebih Sekolah di Magetan Ramah Anak

Satu dari 90 persen Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Magetan.(Lensamagetan.com/Istimewa)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Dukungan Pemkab Magetan terhadap perkembangan anak dalam dunia pendidikan benar-benar konkret.

Hal itu terbukti, dengan deklarasinya sekolah di jenjang TK, SD, dan SMP, menjadi sekolah ramah anak, yang saat ini sudah di angka 90 persen.

“Papan nama yang dipasang untuk memberitahukan bahwa satuan pendidikan ini ramah anak. Ini juga salah satu urutan deklarasi. Kalau papan nama ini belum semua terpasang dan masih bertahap,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, Suwata.

Dijelaskan Suwata, untu mewujudkan sekolah ramah anak ini, Dikpora menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPKBPP dan PA) Magetan, mulai dari proses deklarasi dan pendampingan.

Dengan harapan, semua sekolah di Magetan menjadi nyaman untuk anak. Mulai dari sistem pembelajaran hingga peserta didiknya, semuanya ditujukan agar menghapus kekerasan terhadap anak.

“Sekarang tinggal kita kawal terus agar tidak ada kekerasan terhadap anak-anak. Saya sudah buat edaran sejak tahun lalu, dan saat ini sudah lebih dari 90 persen menjalankan,”ujarnya.

Konsep sekolah Ramah anak ini, sangat didukung oleh Bupati Magetan Suprawoto, karena dengan anak nyaman, senang dan gembira akan lebih mudah menerima pelajaran. Seperti penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, dimana pendidikan tidak melulu dilakukan di dalam kelas.

Pun, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan sudah melaksanakan program itu dengan membuat wisata edukasi ”Sobo Pendopo” bagi anak-anak PAUD dan TK. Jadi anak-anak bisa belajar di luar kelas, mengenai rumah dinas Bupati.

“Barangkali, zaman dahulu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa tampil di alun-alun, apalagi masuk pendopo. Sekarang ada Parade Surya Senja yang memungkinkan anak-anak bisa tampil di Alun-alun. Dan, di pendopo anak-anak bisa tahu sejarah. Ini akan dikenang mereka,” jelas Pak Bupati.

Bupati Magetan, Suprawoto menerangkan dengan memberikan program, kebijakan dan kegiatan pro anak di Magetan yang diimplementasikan melalu OPD terkait. Pemkab Magetan akan terus berusaha untuk memenuhi hak dan melindungi anak.

Pemenuhan hak pendidikan untuk anak itu, salah satunya dengan menyediakan Program Parenting yang bekerja sama dengan Unipma di beberapa sekolah di Kabupaten Magetan.

Selain itu, dukungan Pemkab Magetan untuk sekolah ramah anak itu juga tampak dengan adanya sekolah adiwiyata dan juga dana Bos yang digunakan untuk kepentingan anak.

“Menyediakan konsultasi dan pendampingan bagi anak. Misalnya, ada persoalan anak dikucilkan di rumah atau di sekolah. Itu kan juga bagian dari kekerasan. Semua akan kita minimalkan, karena ini bagian dari pelayan kita,” beber Kepala Dikpora, Suwata.(niel/ton)