MAGETAN (Lensamagetan.com) – Jagat media sosial di kabupaten Magetan heboh dengan tulisan komedian Isa Bajaj meceritakan kabar kurang mengenakkan di akun instagram pribadinya.
Dalam postingan instastory , Isa Bajaj menanyakan apakah ada warga net yang mengetahui adanya CCTV di lapangan basket Alun-alun Magetan. Hal ini lantaran putrinya diduga diserang seseorang yang tak dikenal di lokasi tersebut hingga menyebabkan organ vital putrinya terluka.
Mendapatkan informasi tersebut, tim lensamagetan.com mencoba mengkonfirmasi kebenarannya. Disambut dengan muka sedih, komedian Isa Bajaj berhasil ditemui di kediamannya. Dengan terbata-bata, Isa Bajaj menceritakan kejadian yang sudah dialami putri tercintanya tersebut.
“Kejadiannya ini sekitar pukul 17.30 atau mau adzan Magrib. Anak-anak saya pulang ngaji pulang dalam keadaan menangis. Kemudian saya tanya sama kakaknya dibilang jatuh dan berdarah tetapi bukan karena bermain melainkan ditendang oleh seseorang,” ungkapnya, Kamis (18/4/2024).
Mendapat laporan dari anaknya seperti itu, Isa Bajaj langsung melihat lokasi kejadian yaitu di alun-alun Magetan tepatnya diarea lapangan basket. Namun ia tak menemukan orang yang seperti diceritakan oleh anaknya tersebut.
Isa Bajaj juga sempat mencari CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari tahu orang yang telah melakukan kekerasan terhadap anaknya. Namun ia tidak menemukannya.
“Saya lihat di alun-alun tidak menemukan ciri-ciri orang yang seperti diceritakan anak saya dan saya lihat juga tidak ada CCTV disekitar lokasi. Kemudian saya membawa anak saya ke Klinik swasta untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan,” imbuhnya.
Setelah mendapatkan perawatan dari klinik swasta, memang ditemukan luka di bagian organ vital anaknya tetapi tidak sampai kedalam. Rencananya besok Isa Bajaj akan membuat laporan kepolisian dan dilanjutkan visum untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Besok pagi saya akan bikin laporan kepolisian dan lanjut visum ke Rumah Sakit. Karena ternyata visum harus berdasarkan laporan dulu,” tegas komedian ibukota kelahiran Magetan ini.
Isa Bajaj berharap pelaku bisa segera ditemukan dan mendapatkan ganjaran setimpal atas perbuatannya karena yang pasti dengan kejadian seperti ini akan menimbulkan trauma bagi orang tua dan anaknya.(niel/red)
