Dicurhati Beredarnya Isu Penculikan Anak di Magetan, Ini Kata Kapolres Magetan

Program Jumat Curhat Polres Magetan di Desa Jabung Kecamatan Panekan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung, Polres Magetan kembali menggelar acara Jumat Curhat, Jumat (03/02/2023).

Program Jumat Curhat yang merupakan program rutin Polres Magetan, kali ini digelar di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Acara tersebut dihadiri secara langsung Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan beserta pejabat utama Polres Magetan, Forkopimca Panekan dan Pemdes Jabung serta masyarakat setempat.

Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan menyampaikan, selain program Jumat Curhat, ada juga pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian bantuan sosial bagi warga setempat.

“Ini merupakan kegiatan Jumat Curhat yang kesekian kali kita laksanakan. Selain mendengarkan keluhan maupun saran, ini juga ada pemeriksaan kesehatan gratis dan juga pemberian bansos untuk masyarakat yang membutuhkan,”kata AKBP Muhammad Ridwan.

Dalam kesempatan Jumat Curhat ini, Kapolres Magetan juga menjaring beberapa aspirasi dari masyarakat termasuk salah satunya tentang beredarnya rumor penculikan anak di sekolah-sekolah terutama di Kabupaten Magetan.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Muhammad Ridwan menghimbau, untuk masyarakat Magetan agar tidak perlu panik ketika ada kabar tentang penculikan anak, entah melalui media sosial maupun pesan dari WhatsApp.

“Yang penting, kita semua harus tetap waspada karena isu seperti ini bukan hanya di Magetan saja, tetapi hampir di seluruh Indonesia. Dan untuk orang tua, harus mengedukasi anak-anaknya ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenal jangan mau diajak kemana-mana,” jelas Kapolres Magetan.

Selain itu, AKBP Muhammad Ridwan mengungkapkan biasanya para pelaku penculikan itu memakai memakai banyak modus, salah satunya dengan mengiming-imingi memberikan kue, permen dan yang lainnya kepada anak-anak.

“Untuk itu, diperlukan peran serta masyarakat sebagai orang tua dan kami dari Polres Magetan akan menerjunkan anggota ke sekolah-sekolah untuk patroli dan memberikan edukasi tentang antisipasi penculikan anak kepada anak-anak sekolah,”terangnya.

Kapolres Magetan juga menegaskan mengenai rumor atau isu tentang penculikan anak yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Magetan melalui media sosial, itu semua adalah tidak benar alias hoax.

“Alhamdulillah sampai dengan sekarang, belum ada laporan ke Polres Magetan dari masyarakat tentang kehilangan anaknya. Akan tetapi kita semua harus tetap selalu waspada,” tandasnya.(niel/red)