Edukasi Cegah Rokok Ilegal, Satpol PP dan Damkar Gelar Talkshow di Kelurahan Kraton

Talkshow Sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok ilegal di Kelurahan Kraton.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Terus bergerak membasmi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Magetan, Pemkab Magetan melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Magetan menggelar Talkshow Sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok ilegal, Sabtu (10/9/2022).

Setelah melakukan sosialisasi di berbagai Kecamatan, pada awal bulan September 2022 ini, pasukan penegak perda ini menggelar acara sosialisasi di lapangan Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

Bupati Magetan Suprawoto, diwakili Asisten1 Venly Tomi Nicolas mengatakan, Talkshow Sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok ilegal ini dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) agar masyarakat tahu bahwa rokok ilegal itu merugikan negara.

“Perlu kita ketahui, bahwa kegiatan ini didanai oleh DBHCHT, untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam memerangi peredaran rokok ilegal disekitarnya,”ujarnya.

Kasatpol PP dsn Damkar Magetan Rudi Harsono saat memberikan sambutan dalam acara talkshow.(Daniel/Lensa Magetan)

Selain bisa digunakan untuk sosialisasi, DBHCHT ini, lanjut Venly, bisa digunakan untuk banyak hal, baik untuk membangun fasilitas kesehatan dan juga diwujudkan bantuan.

“Bisa dipakai sebagai dana BLT, vaksinasi, dan lainnya. Maka dari itu dengan hadirnya rokok ilegal di masyarakat, ini sangat merugikan negara,” kata Venly.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kasatpol PP dan Damkar Magetan, Rudi Harsono menegaskan, secara maraton akan terus melakukan sosialisasi terkait peredaran rokok ilegal di Kabupaten Magetan dengan melibatkan semua elemen masyarakat, seperti UMKM, dan juga hiburan rakyat agar perekonomian segera bangkit.

“Setelah anggaran sosialisasi ini menjadi tanggung jawab Satpol PP, kita akan terus melalukan berbagai sosialisasi agar masyarakat semakin paham mengenai rokok ilegal. Dan yang paling penting bisa ikut membantu perekonomian masyarakat, karena semua sosialisasi di tiap kecamatan di eventkan,”tutupnya.(niel/red/adv)