Komitmen Jaga Lingkungan, Kelurahan Sukowinangun Resik-resik Sungai Slundu

Pemerintah Kelurahan Sukowinangun bersama semua elemen masyarakat bersihkan sungai Slundu.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, asri dan nyaman, Pemerintah Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan, secara bergotong royong membersihkan sungai Slundu yang berada di lingkungan Pasar Sayur Magetan, Sabtu (7/10/2023).

Bersih-bersih menggandeng bebagai elemen, seperti KSM Sukoresik Sukowinangun, Bank Sampah GSR Asri, TNI-POLRI, pelajar SMP dan SMK, masyarakat sekitar dan beberapa penggiat lingkungan.

Acara dimulai dengan apel pagi dan dilanjutkan susur sungai Slundu untuk membersihkan sampah yang mencemari sungai.

“Awalnya kita melihat kali Slundu ini begitu kotor dan bau. Banyak sampah yang mencemari sehingga kita jaga semisal musim penghujan datang pasti akan menjadi masalah nantinya. Jadi kita berinisiatif untuk mengadakan baksos dengan menggandeng beberapa stakeholder seperti hari ini,” kata Agus Dwi Ariyanto, Kepala Kelurahan Sukowinangun.

Dijelaskan Agus, kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya warga Sukowinangun yang ada di sekitar lingkungan sungai dan para pedagang yang ada dilingkup pasar sayur untuk bersama sama menjaga kebersihan lingkungan.

“Kalau sungai Slundu ini bersih yang enak kan kita semua. Dan jika terus dibiarkan kotor dan tercemar seperti ini dampaknya ketika musim hujan tiba, masyarakat yang dibawah pasti akan terkena bencana seperti banjir. Jadi mari kita semua jaga kebersihan sungai Slundu ini bersama-sama,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Magetan, Yudho Wahyono yang juga ikut terjun ke sungai untuk membersihkan sampah mengatakan jika sungai Slundu ini nanti telah bersih dari sampah dan bau, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi obyek wisata di Sukowinangun.

“Kalau sudah bersih, mungkin nanti kali Slundu ini bisa menjadi tempat wisata lingkungan dan bisa membawa dampak positif bagi lingkungan. Dan kami berharap untuk warga sekitar dan teman-teman pedagang, warung dipinggiran sungai tidak membuang sampah disembarang tempat apalagi di sungai,” imbuhnya.

Kegiatan gotong royong resik-resik Kali Slundu ini rencananya akan menjadi kegiatan rutin agar kebersihan sungai Slundu senantiasa terjaga.

Disisi lain sebagai antisipasi, adanya masyarakat atau pedagang yang dengan sengaja membuang sampah di sungai, Pemerintah Kelurahan Sukowinangun bekerjasama dengan Paguyuban Pedagang Pasar Sayur akan memasang baner himbauan dan CCTV di beberapa titik. (niel/ton)