MAGETAN (Lensamagetan.com) – Ratusan pedagang di lantai dua Pasar Baru Magetan, mulai menempati kiosnya masing-masing setelah beberapa bulan direhab oleh Disperindag Magetan.
Sebanyak 138 orang pedagang, mulai menerima kunci secara langsung dari Kepala Pasar Baru Magetan, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, Rabu (25/12/2023).
“Hari Jumat kemarin sudah kita sosialisasikan, bahwa prosedur untuk menempati bedak kembali SKHPPJ mereka harus hidup. Karena kemarin temuan BPK bahwa mereka tidak tertib registrasi SKHPPJ atau hak menempati, jadi harus registrasi dulu,” kata Kabid Pasar Disperindag Magetan, Kiki Indriyani.
Dijelaskan Kiki, untuk memastikan pemberian kunci bedak lancar, Disperindag mangaku hanya memberikan kunci kepada atas nama pedagang yang menempati bedak sebelumnya.
“Kita berikan kunci sesuai dengan atas nama saja, dan ini tadi kata kepala pasar hampir semua sudah mengambil,” ujarnya.
Sementara itu, Kartiko, salah satu pedagang pakaian yang kiosnya direhab, mengaku senang karena sudah mendapatkan kunci kiosnya hari ini.
“Alhamdulillah, setelah beberapa bulan direhab ini kita sudah mendapatkan kunci lagi,” katanya.
Selama kiosnya direhab, Kartiko bersama istrinya mengaku hanya bisa berjualan di rumah dengan mengandalkan jaringan pelanggannya.
“Untungnya ada juga yang beli di rumah, karena kita sudah punya pelanggan, hubungan lewat hape saja,” imbuhnya.
Kartiko berharap, setelah menerima kunci, dia dan istrinya bisa segera menempati kiosnya agar bisa berjualan kembali di Pasar Baru.
“Ini kita mau lihat kiosnya mas. Ya, kalau harapannya semoga kita bisa secepatnya jualan kembali, karena kita sudah lama tidak jualan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, meski masih ada beberapa yang akan di pasang oleh Disperindag sebagai sarana keamanan, seperti pintu rolling dan juga CCTV, namun Disperindag menargetkan para pedangan juga sudah mulai bersiap dan berjualan di awal tahun 2024 mendatang.(ton/*)