MAGETAN (Lensamagetan.com) – Agus Pujiono salah satu aktivis muda yang tak asing di kalangan aktivis dan jurnalis Magetan, kini berani memantabkan langkah perjuangannya dengan terjun ke politik.
Agus Pujiono yang juga aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, kini mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Magetan.
Berangkat dari Dapil Kecamatan Plaosan, Poncol, dan Sidorejo atau dapil 6 Magetan bersama partai berlambang banteng moncong putih ini, ia yakin akan mampu menjadi penyambung lidah rakyat, dan memberikan satu solusi dari permasalahan di tengah masyarakat utamanya kaum milenial dan gen z yang sebagian besar mengalami ketidak percayaan pada proses politik di negeri ini.
Bermodalkan pengalamanya di aktivis yang sudah tergabung di beberapa Ormas, LSM serta menulis di beberapa media online dan juga sering mendampingi program-program berbasis pemberdayaan, membuatnya semakin yakin akan mampu menjadi aspirator bagi masyarakat di daerahnya.
Terlahir di Magetan 1 Agustus 1986 dari keluarga petani yang hidup di pedesaan menjadikanya peka akan kebutuhan dan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat.
Kecintaannya pada sang proklamator Ir. Soekarno menjadikan dirinya sosok yang penuh dengan optimisme, Soekarno baginya adalah pejuang rakyat yang memiliki pemikiran sangat luas tentang tatanan berkehidupan berbangsa dan bernegara baik secara nasional maupun global.
Dan pemikiran pemikiran Soekarno inilah yang menjadikan semangatnya untuk mendharma baktikan hidup pada jalur perjuangan bersama rakyat untuk berkehidupan layak dengan tujuan berdaulat dalam berpolitik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam berbangsa.
Letak geografis Magetan yang sangat kaya dengan sumber daya masyarakatnya yang masih sangat memegang nilai luhur budaya mestinya mampu menjadikan wilayah Magetan lebih maju di banding kan wilayah Kabupaten sekitar. Dan itu akan menjadi focus arah perjuangan nya untuk menggali serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan seluruh kekayaan produktif masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Meskipun ia menyadari bahwa perpolitikan dan demokrasi kita sekarang tidak seperti dulu lagi yang mana liberal itu sudah semakin nyata namun tak menyurutkan api semangat perjuangannya, karena baginya urusan hasil akhir nanti adalah hak yang maha Esa. Dirinya hanya berusaha untuk berjuang bersama dengan rakyat.(ton/*)
