MAGETAN (Lensamagetan.com) – Magetan merupakan kota wisata dengan motto beauty of java memang menyimpan berjuta pesona, selain destinasi wisata yang sudah ada ternyata masih banyak daerah yang berpotensi dan butuh sentuhan untuk dijadikan satu destinasi baru di Magetan.
Salah satunya kawasan hutan di wilayah Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan Magetan. Wilayah hutan produksi dengan tanaman pokok di ketinggian 1.200 Mdpl memberikan suasana dingin dan sejuk, pemandangan malam dan matahari terbit serta deretan gunung pegunungan lawu membuat suasana hati jadi takjub akan kebesaran Tuhan.
Tak hanya itu, lahan pertanian warga yang berada di dataran tinggi itu nampak hijau dengan aneka tanaman hortikultura yang nampak segar dan subur.
Ingin membantu mengeksplorasi potensi tersebut beberapa anggota dan pengurus Oi Magetan melaksanakan kemah bareng dengan tajuk ” Kemah Bareng Oi ” Bertemakan Bhakti Bumi Tlatah Mageti.
Kemah yang dilaksanakan di Tratasan Puntukdoro mulai tanggal 1-2 Juli 2023 ini, dilaksanakan dengan menggandeng Pemerintah Desa Puntukdoro, dan Karang Taruna Waskito Luhur Dusun Ngelo Puntukdoro.
Agus pujiono, ketua panitia kemah bareng Oi menjelaskan perkemahan ini kami niatkan untuk memupuk kebersamaan antara kawan-kawan pemuda dan pemerintah Desa Puntukdoro untuk menuju desa wisata dengan salah satu destinasi perkemahan ini.
“Kami harap masyarakat di Ngelo Puntukdoro ini dengan memupuk kebersamaan nya akan menjaga kelestarian dengan mengembangkan bumi perkemahan berbasis edukasi dan ekologi,” kata Agus.
Menurut Agus, secara potensi baik alam ataupun manusianya, di Puntukdoro ini sudah cukup luar biasa, hanya tinggal butuh satu kegiatan yang nyata dan tersistematis saja.
Kerukunan, keramahan dan gotong royong warga dusun ini satu kekayaan potensi sumber daya manusia yang memiliki karakter budaya jika di kembangkan dan slalu bersinergi dengan stakeholder akan jadi satu kekuatan besar untuk wujudkan satu desa wisata baru di Magetan.(gus/ton)
