MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menjaga tali persaudaraan sesama perantauan, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) se-Karesidenan Madiun menggelar acara silahturahmi antar warga Sulawesi, Minggu (28/1/2024).
Ada yang menarik dalam acara silaturahmi para anggota KKSS yang dilaksanakan di rumah makan Coto Makasar Ikan Bakar Daeng Bair, Klagen Gambiran, Maospati, Magetan. Dalam silahturahmi kali ini, juga dihadiri salah satu Caleg DPR RI Dapil Jatim VII dengan nomor urut 5, Andri Agus Setiawan.
Kehadiran tokoh Milenial yang memutuskan terjun ke dunia politik tersebut selain untuk bersilahturahmi juga berdiskusi terkait berbagai bidang, baik aspek ekonomi, sosial, budaya, hingga politik.
“Dengan kebersamaan, kekompakan dan bersatu, diharapkan KKSS dapat berperan aktif sekaligus memberikan kontribusi demi terwujudnya pembangunan dan kemajuan bangsa, salah satunya ikut andil menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilu 14 Februari nanti,” kata Mas Andri, sapaan akrab dari Caleg Milenial dengan nomer urut 5 tersebut.
Ditambahkan Mas Andri, untuk memupuk rasa kebersamaan tersebut, melalui silaturahmi ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk membangun komunikasi antara dirinya sebagai calon legislatif dan para anggota KKSS.
“Kita manfaatkan kesempatan duduk bersama untuk membangun koordinasi juga komunikasi membahas atau berdiskusi segala hal dengan tujuan untuk1 kepentingan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua KKSS se-Karesidenan Madiun, Subairi menyambut baik kedatangan Mas Andri yang merupakan seorang milenial tetapi rela terjun kedunia politik untuk membawa dampak perubahan bagi pembangunan bangsa
“Saya menyambut baik kedatangan Mas Andri ditengah-tengah kita ini. Tentu kami sangat mendukung, karena dengan adanya sosok generasi muda dalam dunia politik tentu memiliki potensi untuk membentuk perubahan dan memberikan kontribusi positif dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Subairi menilai munculnya generasi muda seperti sosok Mas Andri ini sangat memberikan pengaruh dalam peradaban demokrasi di negeri ini. Dan sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital yang canggih, mereka memiliki akses yang luas terhadap informasi dan pandangan yang berbeda tentang isu-isu politik dan sosial. Secara keseluruhan, generasi muda lebih memiliki potensi besar dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, dan sosial.
“Kita semua disini berharap, agar apa yang menjadi keinginan dan cita-cita kita bersama dapat terwujud, dan tentunya silaturahmi ini akan terus kita laksanakan secara berkesinambungan agar menghasilkan gagasan dan ide-ide yang membawa kemajuan tidak hanya untuk organisasi tetapi juga pembangunan negara ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) diinisiasi oleh 26 tokoh pendiri lahir pada 12 November 1976 di Jakarta. Secara pengertian KKSS merupakan organisasi kerukunan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menghimpun dan mempersatukan para perantau Sulsel di seluruh nusantara.
Acara pertemuan KKSS se-Karesidenan Madiun ini, juga melibatkan anggota dari wilayah Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi dan Kota Madiun, yang kebetulan menghadiri acara tersebut kurang lebih sebanyak 100 anggota.(niel/*)
