MAGETAN (Lensamagetan.com) – Salah satu oknum perangkat desa di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan kendaraan rental milik salah satu agen travel di Magetan.
AS atau yang biasa dipanggil Dundung yang saat ini menjabat Kasi Pemerintahan Desa Bungkuk diduga telah menggelapkan mobil jenis minibus yang sudah di sewa dari agen rental Kota-Kota Tour dan Travel sekitar awal tahun 2023 lalu.
“Awal kejadian ini sekitar bulan Januari 2023 kemarin. Adi Santoso atau Dundung sewa mobil dengan jaminan sepeda motor dinas plat merah. Karena sudah sering menyewa disini dan sebelumnya lancar baik-baik saja, jadi tidak curiga sama sekali kalo Dundung ini nekat menjual mobil saya,” kata Kombo owner dari Kota-Kota Tour dan Travel saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (19/3/2024).
Kurang lebih satu tahun, Kombo sendiri sudah mencoba mencari dan menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan. Namun pihak Dundung hanya menjanjikan dengan alasan masih menunggu uang dari keluarga dan temannya.
“Dundung ini setiap kita hubungi, selalu beralasan masih menunggu uang dari temannya. Hingga saat ini secara kekeluargaan masih dibantu sama kepala desa Bungkuk. Seperti bantu cari unit kendaraan yang sudah digadaikan sama Dundung ini, tapi ya belum ketemu sampai sekarang,” terangnya.
Dirasa dengan cara kekeluargaan tidak bisa menyelesaikan permasalah tersebut, Kombo mengaku akan melaporkan permasalahan tersebut ke pihak yang berwajib.
“Untuk pelaporan ke pihak kepolisian saat ini sementara proses, bahkan saya juga berencana akan meminta pendampingan kuasa hukum dan untuk mengawal kasus ini sampai selesai dengan harapan mobil saya ini kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bungkuk, Munirul Ichwan, membernarkan informasi terkait dugaan salah satu perangkat desanya yang saat ini tengah bermasalah dengan agen rental Kota-Kota Tour dan Travel.
“Benar Adi Santoso ini memang Kasi Kesejahteraan Desa Bungkuk dan saat ini tersandung masalah dengan agen rental Kota-Kota. Sudah saya panggil juga yang bersangkutan dan saya minta untuk segera diselesaikan permasalahan ini jangan sampai berlarut-larut,” ujar Munirul Ichwan.
Munirul Ichwan sendiri mengaku siap membantu hingga selesai tentang permasalahan yang dialami oleh salah satu perangkat desanya tersebut.
Disinggung terkait motor dinas plat merah yang menjadi jaminan sewa, Munirul Ichwan mengaku baru saja mengetahui ketika Adi Saptono ini bercerita di awal tahun 2024 ini.
“Kalau terkait kendaraan dinas yang jadi jaminan, saya malah baru tahu awal tahun ini. Dan itu kendaraan inventaris Sekdes bukan Kades. Dan saya minta segera diambil dan diselesaikan juga,” tandasnya.(niel/*)
