MAGETAN (Lensamagetan.com) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 2023 di Kabupaten Magetan secara resmi ditutup, Jumat (22/12/2023).
Acara penutupan KKN digelar di Pendopo Surya Graha, yang dihadiri Penjabat Bupati Magetan Hergunadi, Wakil Rektor Unesa Profesor Madlazim, Kepala Seksi KKN Unesa Tutur Jatmiko, dan juga semua kepala desa yang menjadi lokasi KKN.
KKN Tematik Unesa 2023 di Magetan, terdiri dari 535 mahasiswa yang terbagi dalam 35 kelompok di 35 desa (15 kecamatan).
“Sejumlah tema KKN dibuat untuk memberdayakan masyarakat desa agar meningkatkan perekonomian,” kata Kepala Seksi KKN Unesa, Tutur Wibowo.
Mahasiswa KKN Unesa menciptakan sejumlah produk antara lain mesin pencacah untuk pakan ternak, mesin pembuat kripik singkong. Kelompok lain, membangun desa wisata, membuat bio pestisida, eco enzim, dan produk makanan.
Produk-produk tersebut juga ada yang dipamerkan dalam expo di halaman Pendopo Surya Graha.
“Ada 17 NIB dan 6 Sertifikat Halal yang berhasil diterbitkan melalui KKN ini. Ada juga branding produk UMKM agar lebih dikenal dan penjualannya meningkat,” jelas Tutur.
Kelompok industri yang telah mendapatkan kelengkapan perizinan itu, dari industri batik, tempe kedelai, produk kue dan roti, krupuk dan peyek, serta olahan makanan lainnya.
Yang juga tak luput, mahasiswa KKN Unesa memberikan tema pembelajaran bagi masyarakat desa.
“Kami berharap KKN ini memberikan manfaat besar bagi warga desa. Bagi mahasiswa pengalaman berbaur dengan masyarakat ini semoga menjadi instrumen pembentukan karakter dan moral yang baik,” kata Wakil Rektor, Profesor Madlazim.
Profesor Madlazim berpesan, jiwa kewirausahaan dari pengalaman KKN harus terus ditumbuhkan.
“Magetan ini tidak asing bagi Unesa dalam rangka menjalin sinergi antara Unesa dan Magetan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Magetan Hergunadi menyampaikan terima kasih atas kontribusi Unesa melalui KKN mahasiswa untuk turut serta membangun Magetan. (ton/*)
