MATARAM (Lensamagetan.com) – Rannya Agustyra Kristiono, Chief Financial Officer (CFO) Lombok Football Club (LFC) kembali melanjutkan kuliahnya secara tatap muka di Brunel University London.
Sekretaris Yayasan HBK Peduli itu, bertolak menuju London pada hari Senin malam, 4 April 2022. Karena proses perkuliahannya sudah mulai menerapkan tatap muka, seiring situasi Pandemi Covid-19 sudah mulai mereda.
“Saya akan berada di London selama kurang lebih tiga bulan, dan akan kembali ke Indonesia saat libur semester pada awal Juli nanti,”kata Rannya Senin (04/05/2022).
Rannya yang juga Juru Bicara (Jubir) Lombok FC itu menjelaskan, sebelumnya selama pandemi Covid-19 yang terus meningkat di beberapa bulan yang lalu, dirinya harus mengikuti proses perkuliahannya secara daring dari Indonesia sesuai dengan kebijakan kampusnya.
Proses perkuliahan secara online tersebut dijalaninya selama hampir sembilan bulan sesuai aturan di Brunel University.
“Saya berharap kegiatan klub sepakbola Lombok FC tetap berjalan, begitu juga dengan kegiatan HBK Peduli, khususnya di bulan suci Ramadan yang penuh dengan keberkahan ini,” jelas Rannya di sela-sela persiapan keberangkatannya.
Saat ditinggalkan ini, Lombok FC sedang menggelar Training Center untuk persiapan menyambut Liga 3 NTB tahun 2022 mendatang. Dengan hadirnya Coach Fabio Oliveira dan Coach Jessie Mustamu, dua pelatih berlisensi A-AFC dan merupakan profesional-profesional olahraga sepakbola, Rannya percaya bahwa kegiatan Training Center Lombok FC akan tetap berjalan dengan baik, sesuai program latihan yang telah dirancang Manajemen bersama Tim Pelatih.
“Dari tempat jauh di kota London, saya akan tetap memantau dan memberikan dukungan penuh kepada Lombok FC maupun HBK Peduli. Tentu saja, libur semester nanti, seperti biasanya, akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk berkegiatan di Lombok FC maupun HBK Peduli,” tambah Rannya.
Selain itu lanjut Rannya, pada awal Ramadan ini, para pemain Lombok FC yang mengikuti Training Center juga mendapat libur selama lima hari. Mereka akan kembali ke asrama untuk mengikuti seluruh proses latihan pada tanggal 7 April mendatang.
“Para pemain kita kasih kesempatan untuk memulai bulan suci Ramadhan di rumahnya masing-masing, bersama keluarganya masing-masing, tapi tanggal 7 Juli besok mereka harus kembali ke asrama dan berlatih seperti biasa, walaupun waktu dan kegiatan latihannya tentu saja menyesuaikan dengan kegiatan berpuasa,” tutupnya.(ton/red)
