MAGETAN (Lensamagetan.com) – Setelah dilakukan pencarian lebih dari 5 jam, sopir Speed boat yang tenggelam di Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan akhirnya ditemukan.
Korban adalah D (50) warga Desa Ngancar, RT 02 RW 01, Kecamatan Plaosan. Ditemukan oleh tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 10 meter dari tempat dia jatuh.
“Kita temukan dengan menggunakan jangkar, posisinya sekitar kurang lebih 10 meter dari korban jatuh,” kata Eka Wahyudi, Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Magetan saat di hubungi Lensamagetan.com.
Eka menjelaskan, setelah ditemukan oleh tim SAR korban secara langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Langsung bawa ke Puskesmas untuk di visum,” ujarnya.
Sementara itu disisi lain, dengan terjadinya Laka air di Telaga Sarangan itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan Joko Trihono mengingatkan para pengemudi atau sopir Speed Boat untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku.
Joko menegaskan, kedepan akan menindak tegas bahkan tidak akan segan segan mencabut izin operasional perahu apabila tetap nekat melanggar aturan.
“Setandard keselamatan bagi pengunjung (penumpang) dan crew yang menikmati motorboat jelas, yaitu harus menggunakan rompi pelampung namun sering kali diabaikan. Kedepan kita akan koordinasi dengan Dishub dan Kesyahbandaran untuk memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar, mencabut izin operasional perahu, ini semata-mata untuk keamanan bersama,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumya, warga dan pengunjung obyek wisata Telaga Sarangan seketika geger dengan jatuhnya salah satu sopir Speed boat ke dalam Telaga Sarangan. Informasi yang dihimpun, Sopir Speed Boat itu terjatuh saat melakukan aktivitasnya seperti biasa, yakni memfoto penumpangnya di atas perahu.(ton/red)
