MAGETAN (Lensamagetan.com) – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menjadi salah program prioritas Pemkab Magetan. Dalam tahun 2023 ini, banyak Desa/Kelurahan yang mengajukan untuk mendapatkan program PTSL tersebut.
Seperti salah satunya di Kelurahan Maospati dan Desa Pandeyan Kecamatan Maospati, yang mendapatkan program PTSL di tahun 2023 ini.
Untuk Kelurahan Maospati mendapatkan kuota 723 sertifikat yang keseluruhannya telah diserahkan mulai hari ini, Rabu,(20/9/2023). Begitu juga untuk Desa Pandeyan sendiri mendapatkan kuota 515 sertifikat seperti yang diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Magetan.
“Dulu pas saya baru menjabat menjadi Bupati itu mengangan-angankan bahwa sertifikat di Magetan itu saya mengatakan dimana-mana, targetnya 70 persen minimal. Dan Alhamdulillah hingga sekarang sudah mencapai 81 persen masyarakat yang telah mempunyai sertifikat,” kata Suprawoto seusai menyerahkan sertifikat PTSL kepada masyarakat di Kelurahan Maospati, Rabu (20/9/2023).
Untuk mewujudkan semua itu, Kang Woto, sapaan akrab orang nomer satu di Magetan ini menyampaikan Pemkab Magetan telah memberikan support atau dukungan untuk BPN Magetan sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat ketika mengurus sertifikat tanahnya.
“Pada awal saya menjadi Bupati, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Magetan itu kita bantu kendaraan, komputer, terus ada alat ukur juga. Itu semua maksudnya untuk mempercepat BPN dalam melayani masyarakat. Kan jika ingin membantu masyarakat itu tidak harus berwujud uang saja, bisa kebijakan atau yang lainnya,” imbuhnya.
Diakhir kesempatan, Bupati Magetan juga sangat mengapresiasi Pokmas dari Kelurahan Maospati dan Pokmas Desa Pandeyan yang telah bekerja keras hingga program PTSL ini bisa berjalan dengan sukses.
“Hari ini saya ucapkan selamat bagi masyarakat yang telah menerima sertifikat PTSL ini dan untuk Pokmas nya memang luar biasa. Dan sekaligus terimakasih untuk BPN Magetan yang telah membantu merealisasikan mimpinya masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, Suprawoto berharap untuk masyarakat yang telah menerima sertifikat PTSL ini bisa memanfaatkannya dengan baik.
“Harapan saya, sertifikat yang telah diterima hari ini bisa digunakan sebaik-baiknya. Kalau kemudian dijadikan agunan untuk pinjaman modal usaha di Bank, bisa menjadi usaha yang baik, dipertimbangkan betul, dijaga dan disimpan dengan baik,” terangnya.
Sebagai informasi, selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, penyerahan sertifikat program PTSL tahun 2023 di Kelurahan Maospati dan Desa Pandeyan, Kecamatan Maospati ini juga dihadiri, PLH BPN Magetan, Muhammad Arifin Siregar, jajaran Forkopimca Maospati dan beberapa tamu undangan lainnya.(niel/red)
