Sudahi Sedihmu, Ambil Dampak Positif dari Perselingkuhan

Gambar ilustrasi kasus perselingkuhan.(Istimewa/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Secara umum, perselingkuhan dalam suatu hubungan bisa menimbulkan luka yang dalam. Seperti halnya yang akhir-akhir ini viral di Kabupaten Magetan, yang heboh karena pemberitaan perselingkuhan.

Tidak hanya rasa sakit karena ditipu oleh pasangan, biasanya berdampak membuat korban sulit untuk mempercayai pasangan atau hubungan berikutnya di masa depan.

Untuk beberapa alasan, kenapa penghianatan tidak dapat dimaafkan atau dinormalisasi. Namun, tahukah Anda bahwa perselingkuhan juga tetap memiliki efek positif? Pastinya anda kaget. Nah, menurut berbagai sumber, hubungan perselingkuhan itu ternyata memiliki beberapa efek positif.

Banyak orang yang buta akan cinta. Namun ketika pasangan kita selingkuh, ini adalah tanda yang mengingatkan kita bahwa cinta saja tidak cukup dalam sebuah hubungan. Tidak hanya itu, kita juga jadi lebih paham masalah sebenarnya dalam hubungan sehingga pasangan bisa berselingkuh.

Memperkuat Hubungan yang Ada

Jangan heran, ternyata perselingkuhan malah bisa membuat hubungan kalian saat ini semakin kuat. Tidak semua kasus perselingkuhan berakhir dengan perceraian. Beberapa pasangan juga lebih suka tetap bersama dan berubah. Tentunya jika ini adalah pilihan kita, memulihkan rasa saling percaya dan komunikasi yang baik akan memakan waktu dan tenaga. Tapi percayalah, hubungan itu akan semakin kuat dan harmonis pada akhirnya.

Mungkin saat ini kita berada dalam situasi dimana sulit untuk mengubah perilaku pasangan. Namun, jangan lelah dengan sikap ini. Karena, hubungan di sini bisa menjadi pengaruh positif yang anda terima.

Jika pasangan berselingkuh lagi, akhirnya anda punya alasan untuk mengakhiri hubungan sekarang juga. Tidak lagi bingung atau ragu dalam mengambil langkah dengan berpisah.

Ini adalah beberapa efek positif dari perselingkuhan yang tidak Anda sadari. Bagaimanapun, perasaan sedih yang kita rasakan setelah diselingkuhi masih berlaku, dan perselingkuhan tidak bisa dinormalisasi. Ingat, hubungan yang baik adalah saat keduanya merasa nyaman, bahagia, dan mampu menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.(ton/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *