MAGETAN (Lensamagetan.com) – Kementrian Komunikasi dan Informatika launching Program Bantuan Pemerintah Akses Internet Fixed Broadband Tahun 2023, di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Kamis (6/7/1023).
Direktur Pengembangan Pita Lebar, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Marvel P. Situmorang mengatakan, bahwa pada tahun 2023, total penerima bantuan dari berbagai wilayah di Indonesia sudah mencapai 2568 titik yang terdiri dari 2419 titik UMKM dan 149 titik Fasilitas Umum (Fasum).
“Magetan ini bisa dibilang piloting lah, karena dari jumlah total 2568 titik ini, 20 persen diantaranya berada di Kabupaten Magetan,”ujarnya.
Dijelaskan Marvel, program bantuan pemerintah penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya yang dilakukan pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
Dengan adanya bantuan akses internet gratis itu, Marvel berharap bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat khusunya para pelaku UMKM.
“Program ini dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mendukung pelaksanaan transformasi digital yang saat ini telah mengubah cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi,
belajar, dan juga bertransaksi yang sebelumnya luring atau dengan kontak fisik menjadi lebih ke daring atau online,”katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, mengaku sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Kominfo yang sudah memberikan bantuan akses internet gratis di beberapa desa di Kabupaten Magetan yang saat ini sudah mencapai 541 titik.
“Yang mendapat bantuan ada 7 desa. Parang 3 desa, Lembeyan 3 desa dan Kawedanan 1 desa,”imbuhnya.
Wabub Nanik berharap, bantuan akses internet dari Kementrian Kominfo ini bisa bermanfaat dan tentunya akan lebih meningkatkan pendapatan masyarakat atau pelaku UMKM.
“Semoga program dari Kementrian Kominfo ini tetap ada dan terus berlanjut di Kabupaten Magetan,”terangnya.
Sebagai informasi, selain dilakukan launching, dalam acara ini juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara operator penyedia layanan (Internet Service Provider) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bersama-sama melaksanakan kerjasama bisnis (B2B) terkait pengelolaan layanan setelah masa bantuan berakhir.(ton/red)
