MAGETAN (Lensamagetan.com) – Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Sujatno apresiasi semua inovasi dan kreatifitas yang dilakukan oleh para pemuda.
Hal itu disampaikannya saat, menghadiri Workshop dan Test Drive Kendaraan Listrik yang dilakukan Departemen Teknik Mesin FTIRS-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di Warung Kopi Bhinneka Tunggal Ika, Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Sabtu (21/10/2023).
“Kita akan terus support ide-ide kreatif anak bangsa seperti ini salah satunya teman-teman dari ITS yang hari ini mengenalkan produk-produk kendaraan listrik mereka di Magetan,” kata Sujatno Ketua DPR Magetan.
Sujatno menerangkan,dengan adanya ide kreatif produk kendaraan listrik tersebut diharapkan teknologi-teknologi tersebut mampu dikembangkan dan disebarluaskan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
“Supaya masyarakat mengetahui tentang inovasi teknologi yang sekarang terus berkembang pesat,” ujarnya.
Sujatno menilai penggunaan kendaraan listrik tersebut lebih efisien karena bahan bakar yang digunakan. Dengan sumber daya listrik dimungkinkan akan jauh lebih hemat dibandingkan bahan bakar minyak.
Pun, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan ini, kendaraan listrik punya banyak dampak positif untuk lingkungan.
” Tidak mengakibatkan polusi udara, tidak bising, dan juga tenaga yang dihasilkan lumayan besar, tidak kalah dengan kendaraan-kendaraan lainnya yang pakai BBM,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu Tim Peneliti ITS Departemen Teknik Mesin, Rhohik Munthoha menjelaskan, bahwa Mobil Listrik Multiguna yang bernama Multipurpose Electric Vehicle ITS (MEvITS) dan juga 2 Jenis Motor Listrik tersebut merupakan produk yang dirancang dan dikembangkan sepenuhnya oleh ITS.
Dirinya mengaku kunjungannya ke Magetan tersebut untuk pengenalan dan bentuk pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Magetan.
“Harapannya masyarakat mengetahui tentang tujuan dan kelebihan teknologi Electric Vehicle (EV). EV sendiri merupakan kendaraan yang menggunakan tenaga listrik 100%,” tambahnya.
Secara detail, Rhohik Munthoha juga menerangkan semua mengenai kendaraan listrik itu, dari kekuatan berjalan sampai dengan pengecasannya.
“Dengan pengecasan 1 kali selama 3 jam, kendaraan listrik buatan ITS ini mempunyai jarak tempuh rata-rata 60 KM,” tandasnya.
Selain memberikan presentasi kepada masyarakat dan undangan yang hadir, pada kesempatan itu ITS juga mempersilahkan untuk mencoba kendaraan listrik tersebut, seperti yang dilakukan oleh Ketua DPRD Sujatno yang mencoba motor listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.(niel/red)