Ada Unsur Ketidaksengajaan, Kasus Dugaan Kekerasan Anak Isa Bajaj Berujung Damai

Dengan berjabat tangan Isa Bajaj dan Dimas sepakat damai.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Kasus dugaan tindak kekerasan yang dialami putri salah satu komedian ternama, Isa Wahyu Prastantyo atau yang dikenal Isa Bajaj yang telah terjadi beberapa hari yang lalu, berujung damai, Selasa (23/4/2024).

Pelaku bernama Dimas (37) yang juga merupakan warga Magetan mengaku tidak sengaja menabrak korban saat keluar dari lapangan basket alun-alun Magetan. Ia juga sempat mengecek dan menanyai korban apakah baik-baik saja atau ada yang terluka.

“Yang mana mas Dimas ini sudah menceritakan secara detail bahwa kejadian tersebut adalah ketidaksengajaan. Memang saat kejadian terjadi begitu cepat jadi anak saya tabrakan sama mas ini dan mengenai bagian kaki nya,” terang Isa saat melakukan konferensi Pers di Warung Eropa yang merupakan tempat usahanya.

Selanjutnya, karena pelaku sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, untuk proses hukum yang telah berjalan telah dihentikan karena Isa Bajaj telah mencabut laporan dari Polres Magetan.

“Untuk proses hukum yang sudah berjalan karena mas Dimas ini sudah mengakui dan meminta maaf secara langsung, saya dan istri sepakat untuk mencabut laporannya. Ya karena awalnya apa yang diceritakan anak saya kan ditendang dan ternyata tidak sengaja bertabrakan,” imbuhnya.

Sementara itu, pelaku Dimas ini menceritakan kronologi yang sebenarnya bagaimana bisa terjadi kejadian tersebut.

“Saat saya menjemput anak saya dari bermain basket di alun-alun, secara tidak sengaja saya bertabrakan dengan korban. Dan saya juga sempat menolong korban tapi karena terburu-buru jadi saya dan sempat mengecek apakah luka atau tidak,” terangnya.

Dimas juga mengaku sejak malam Jumat (18/4/2024) atau setelah kejadian dan ramai pemberitaan di media, ia secara langsung telah mendatangi rumah Isa Bajaj untuk menyampaikan kronologi kejadian dan meminta maaf secara langsung.

“Saya pas hari Jumat itu langsung datang ke rumah pak Isa untuk memberikan penjelasan. Dan saya juga tidak tahu kalo kejadian itu yang menyebabkan luka seperti itu. Pikir saya jatuh begitu, tidak sampai menyebabkan luka seperti itu. Kemudian saya datang ke Polres Magetan untuk memberikan penjelasan dan sekaligus meminta maaf secara langsung kepada mas Isa dan keluarga,” jelasnya.

Dengan begini, kasus dugaan tindak kekerasan yang dialami putri dari Isa Bajaj telah selesai secara damai dan kekeluargaan. Setelah kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan.(niel/*)

Tinggalkan Balasan