MAGETAN (Lensamagetan.com) – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Republik Indonesia (RI) menggelar Sosialisasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem melalui Pemberdayaan BUMdes dan UMKM, di Kabupaten Magetan, Sabtu (06/08/2022).
Dikemas dengan pertunjukan seni wayang kulit dengan lakon Petruk dadi ratu, sosialisasi yang berada di Lapangan Desa Gulun, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan ini dihadiri oleh Bupati Magetan Dr. Drs.H.Suprawoto, S.H, M.Si beserta jajaran Forkopimda, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKPMK) Kemkominfo, Dr. Wiryanta, MA. PhD., Forkopimca Maospati, mendatangkan narasumber guru besar fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, Universitas Airlanga Surabaya, Prof. Dr. Drs. Henri Subiakto, S.H., M.Si.
Direktur IKPMK Kemkominfo, Wiryanta Muljono mengatakan, bahwa sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, kemiskinan ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia harus segera diberantas melalui banyak hal, khususnya program-program pemberdayaan masyarakat.
“Kami hadir disini untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan ditahun 2024 harus sudah selesai,” kata Wiryanta, Sabtu (6/8/2022), malam.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan bertemu ribuan masyarakat Magetan kali ini, Direktur IKPMK Kemkominfo tersebut, juga mengajak masyarakat Magetan untuk mendukung G20 atau forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) dimana Indonesai juga menjadi bagian didalamnya.
“Selain itu, kami juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Magetan untuk mendukung G20. Sekaligus disini juga untuk memajukan kebudayaan, yang artinya di era digital seperti sekarang ini kita harus tetap berakar pada kebudayaan kita,”ujarnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Magetan Suprawoto, menambahkan bahwa kegiatan Sosialisasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem melalui Pemberdayaan BUMdes dan UMKM seperti ini harus terus berkelanjutan. Sehingga masyarakat juga ikut berperan aktif dalam membangkitan perekonomiannya.
“Event – event seperti inilah yang kita harapkan. Dimana bisa menggandeng semua komunitas baik itu dari para pelaku UMKM yang ada di Magetan sehingga secara tidak langsung bisa membangkitan roda ekonomi masyarakat dan kita harapkan kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan sehingga bisa menyejahterakan masyarakat Magetan,” tutupnya.(niel/red)
