Vaksinasi PMK Pertama di Magetan Sasar Sapi Perah Milik Warga Desa Getasanyar

Vaksinasi PMK untuk Sapi Perah di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan.(Daniel/Lensa Magetan

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Puluhan Sapi Perah milik warga Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan menerima vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang pertama kali dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Senin (27/06/2022).

Vaksinasi untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini merupakan vaksinasi perdana untuk jenis Sapi yang masih sehat, setelah Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan menerima 3000 Dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari pemerintah pusat.

Kepala Desa Getasanyar, Hariyadi mengatakan, dengan adanya vaksinasi PMK ini setidaknya bisa sedikit mengurangi resahnya warga Desa Getasanyar yang mayoritas hampir setiap rumah mempunyai Sapi.

“Hari ini ada sejumlah 87 ekor Sapi Perah milik warga Desa Getasanyar yang telah menerima vaksinasi PMK dari Disnakan Magetan. Sebenarnya di Desa Getasanyar ini ada sekitar seratus lebih Sapi Perah, tapi ada yang sudah dijual karena terkena PMK , seperti tadi malam ada 1 kandang dijual semua kurang lebih 8 ekor Sapi perah itupun dijual dengan harga murah,” kata Hariyadi, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut, Hariyadi menerangkan, banyak para pembeli Sapi yang telah memanfaatkan kesempatan dengan banyaknya Sapi yang terkena PMK, sehingga para peternak Sapi yang sehat kesulitan dalam menjual Sapi mereka.

“Ini banyak sekali dimanfaatkan oleh para Blantik (pembeli Sapi.red). Mereka membeli Sapi yang terkena PMK dengan harga yang sangat murah sehingga untuk Sapi yang sehat, jarang mereka beli,” imbuhnya.

Hariyadi menghimbau, untuk para warga Desa Getasanyar yang mempunyai ternak Sapi untuk tidak terlalu panik menghadapi Penyakit Mulut dan Kuku, karena penyakit ini bisa diobati.

” Sekarang ini kita hanya bisa mengedukasi warga untuk sabar dan jangan panik ketika sapi mereka terindikasi PMK, jangan dijual dulu, karena dengan begitu kita sama saja dipermainkan oleh para Blantik sapi. Karena otomatis harga Sapi akan sangat murah,”ujarnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Bupati Magetan Suprawoto yang meninjau langsung proses vaksinasi PMK perdana di Desa Getasanyar ini menjelaskan, untuk 3000 dosis vaksin yang diterima oleh Disnakan Kabupaten Magetan ini akan dibagi untuk beberapa jenis Sapi yang ada di wilayah kabupaten magetan.

“Kita telah menerima sejumlah 3000 dosis vaksin dari pemerintah pusat, dimana yang 500 dosis untuk jenis Sapi Perah dan yang 2.500 dosis untuk jenis Sapi lainnya. Dan itu nanti akan dibagi secara menyebar karena kita mencari Sapi yang sehat untuk menerima vaksin, bukan sapi yang sakit,”tambahnya.

Bupati mengungkapkan, untuk vaksin yang perdana ini Pemkab Magetan akan konsen pada Sapi Perah, karena data total Sapi Potong yang ada di Kabupaten Magetan yang masih sehat, sampai saat ini belum masuk ke Disnakan.

“Hari ini vaksinasi diberikan untuk sapi perah dulu, karena data jumlah sapi potong yang sehat masih belum masuk ke Disnakkan dan setelah Desa Getasanyar ini nanti akan dilanjutkan ke Desa Sidomulyo, Desa Sumbersawit dan beberapa desa yang warganya mempunyai sapi perah lainnya,”tutupnya.(niel/ton)