MAGETAN (Lensamagetan.com) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih mengecam keras pelaku vandalisme terhadap baliho HUT PDI Perjuangan dan banner alat peraga kampanye (APK) Legislatif dirinya yang terpasang beberapa titik di Kabupaten Magetan.
Dari total seratus baliho dan banner yang sudah terpasang itu, beberapa terpantau rusak bahkan roboh, diantaranya berada di Sidokerto, Sidorejo, Karangrejo dan Tulung Kawedanan.
“Beberapa kader juga melaporkan bahwa beberapa bendera partai hilang. Dan kami memastikan bahwa kerusakan itu bukan karena faktor alam melainkan sengaja dirusak karena kami melihat beberapa goresan yang teratur seperti di silet di bagian gambar wajah dan nama,” katanya.
Politisi Partai PDIP yang biasa di panggil Diana Sasa ini mengaskan, bahwa vandalisme ini tidak hanya melanggar hukum tapi juga merusak tatanan demokrasi dan kebebasan berekpresi. Maka dari itu dirinya mendorong Gakkumdu juga memperhatikan terkait masalah itu.
“Kami mendukung penegakan hukum kepada pelaku vandalisme ini dan menjunjung etika dalam berdemokrasi dan menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara-cara yang damai dan bertanggungjawab,” ujarnya.
Dalam kesempatan bertemu awak media ini, Sasa juga mengajak semua masyarakat Magetan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Magetan, khususnya dalam pemilu 2024 ini.
“Magetan ini sudah kondusif, karena dari dulu tidak pernah ada kejadian-kejadian khusus, baik di Pemilihan Legislatif, Pilkada, maupun pilihan pemimpin lainnya. Mari sama-sama kita jaga. Beda pilihan boleh tapi jangan menyakiti, mari kita berdemokrasi yang baik dan dewasa,” tutupnya.(ton/*)