MAGETAN (Lensamagetan.com) – Sektor pariwisata di Magetan adalah salah satu sektor yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar.
Magetan yang didukung dengan berbagai keindahan alamnya dan banyak tempat wisata, menjadi salah satu nilai tambah Kabupaten Magetan untuk terus memoles sektor wisata.
Tak hanya itu, dengan banyaknya pariwisata ini, Pemkab Magetan terus berupaya agar bisa ikut menarik peningkatan sektor lain di Magetan. Konsep smart, green, and tourism, diusung dalam pengelolaan wisata di Magetan, agar banyak sektor yang ikut di dongkrak seperti pertanian.
“Magetan ini yang terkenal wisatanya, maka dari itu pariwisata harus bisa menjadi kuda penarik sektor lain, seperti pertanian dan produk-produk unggulan di Magetan,”kata Bupati Magetan Suprawoto.
Untuk mendorong wisata menjadi penarik peningkatan di sektor lain itu, Pemkab Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus bergerak melakukan banyak hal di bidang ke pariwisata.
Tidak hanya membenahi atau merawat tempat wisata yang sudah ada, tapi juga mendorong untuk memunculkan destinasi wisata yang baru dimana nanti bisa dikolaborasikan dengan sektor lainya.
“Urusan investasi dan perizinan bagi pelaku usaha khususnya tempat wisata kami permudah. Kita juga siap membantu dan memfasilitasi jika ada rencana destinasi wisata baru yang mungkin ada kendala yang dihadapi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,Joko Trihono, Senin (24/7/2023).
Dari langkah konkret Disparbud ini, kemudian banyak investor datang dan ikut membuat wisata-wisata baru di Magetan yang terbaru adalah petak 78 dan Million Love yang berada diatas kebun stroberi sarangan.
“Ketika mereka juga sudah berdiri, kita akan berusaha mengkoneksikan dengan wisata lainya di Magetan. Bagaimana caranya, kalau satu tempat wisata ramai, wisata lainya juga ikutan ramai,”imbuhnya.
Dijelaskan Joko Trihono, untuk mendorong majunya pariwisata itu, Pemkab Magetan akan terus mendampingi dan mengawal masyarakat agar bisa mengelola potensi-potensi wisata di sekitarnya. Seperti halnya desa wisata, yakni Desa Genilangit, Sumberdodol, Temboro, dan lainya.
Tentunya untuk mewujudkan itu semua, tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan, karena selain perlu adanya dukungan dari masyarakat setempat, juga harus didukung juga oleh lintas OPD.
“Kalau semua bisa berkolaborasi dengan baik, dan Magetan menjadi prioritas destinasi wisata. Kita targetkan 3 juta wisatawan yang akan datang ke Magetan,”tutupnya.(ton/red)