MAGETAN (Lensamagetan.com) – Jenazah almarhum Mayor Pnb Yuda Anggara Seta (38) salah satu korban jatuhnya pesawat milik TNI AU di Pasuruan telah tiba di rumah duka orang tuanya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jumat (17/11/2023).
Kedatangan jenazah almarhum disambut isak tangis istri, kerabat dan juga kedua orang tuanya di Perumahan Maospati.
Seusai rencana, jenazah alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2006, yang juga masuk dalam tiga penerbang tempur Black Panther termuda Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru itu akan dimakamkan di Madiun.
“Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kota Madiun,” kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Diatna Fianto, Jumat (17/11).
Sebelum diberangkatkan ke makam pahlawan Madiun, jenazah almarhum dibawa ke Masjid Al-Ukhuwah Komplek Lanud Iswahjudi untuk disalatkan.
Selain Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, dalam kecelakaan dua pesawat Super Tucano itu terdapat beberapa korban lainya, yakni Komandan Skadron Udara 21 Letkol Penerbang Sandhra Gunawan (Pilot), Kepala Dinas Personel Lanud TNI AU Abdulrachman Hadiwijaya (backseater).
Kemudian, Komandan Penerbang muda, A Seta (pilot), Komandan Wing Udara 2 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Kolonel Penerbang Subhan (backseater), yang semuanya dikabarkan gugur. (ton/red)
