Momentum Harganas Ke- 29, Bupati Magetan Berharap Orangtua Paham Cegah Stunting

Bupati Magetan Suprawoto saat meninjau lomba mewarnai dalam rangka Harganas ke-29 di Kabupaten Magetan.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP & PA) Kabupaten Magetan, menggelar acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 dengan mengusung tajuk “Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting”, Sabtu (02/07/2022).

Hari Keluarga Nasional ke-29 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2022 dimeriahkan dengan puncak acara pagelaran Aksi Bangga Kencana yang digelar di Taman Bunga Refugia Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dan dihadiri oleh Bupati Magetan Suprawoto, Bunda Genre Magetan Titik Sudarti, Kepala OPD terkait dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PPKBPP dan PA, Furiana Kartini manyampaikan, bahwa diadakannya peringatan Hari Keluarga Nasional ini, adalah bentuk berbagai upaya Pemkab Magetan dalam memerangi stunting dan melaksana kegiatan event yang di programkan oleh Bupati Magetan.

“Peringatan Harganas ini merupakan wujud kesiapan Pemerintah Kabupaten Magetan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, terus juga sebagai realisasi dari program kalender of event yang telah diprogramkan oleh Bupati Magetan, serta sebagai realisasi publikasi program bangga kencana di Kabupaten Magetan,” kata Furiana Kartini, Sabtu (02/07/2022).

Dijelaskan Furina Kartini, dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 ini, Dinas PPKBPP dan PA Kabupaten sudah mempersiapkan berbagai kegiatan, baik acara sosial maupun hiburan untuk masyarakat.

“Selain panggung hiburan Aksi Bangga Kencana, juga ada senam pagi yang telah dilaksanakan tadi pagi. Terus ada pelayanan KB gratis dan papsmear, lomba mewarnai, lomba pidato kependudukan, dan ada Bazaar UMKM yang di bawah binaan Dinas PPKBPP dan PA,” imbuhnya.

Sementara itu, saat meninjau acara, Bupati Magetan berharap dalam acara peringatan Harganas kali ini bisa menambah kesadaran para orangtua akan bahaya stunting dan bisa mengerti dalam pencegahannya.

Dengan memahami apa itu stunting, dan cara mencegahnya, orangtua akan bisa memantau perkembangan anak-anaknya dengan baik sehingga bisa tumbuh generasi-generasi yang berkualitas.

“Dalam momentum Harganas ini merupakan saat yang tepat untuk seluruh keluarga untuk mulai berbenah memperbaiki diri serta menyatukan semangat bangkit mencegah stunting melalui praktek pengasuhan yang baik. Terutama pada periode 1000 hari kehidupan. Orangtua terutama ibu harus memiliki pengetahuan yang cukup,”tutupnya.(niel/ton)