Pulang Nonton Paralayang di Gunung Blego, Kecelakaan Renggut 2 Nyawa Bocah

Kondisi motor Honda Vario nopol AE 2281 QP saat dievakuasi warga.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Perjalanan pulang usai melihat perlombaan paralayang di Gunung Blego di Desa Trosono, Kecamatan Parang, salah satu penonton terjadi kecelakaan tunggal dan mengakibatkan 2 bocah meninggal dunia, Sabtu (6/8/2022).

Korban adalah A (7) dan AYK (2), yang bersama -sama naik motor Honda vario nopol AE 2281 QP yang dikemudikan oleh S (36) berboncengan dengan SLT (42), warga Desa Nglopang, Kecamatan Parang.

Kejadian berawal saat motor Honda vario nopol AE 2281 QP yang dikendarai para korban melaju dari arah barat. Karena kondisi jalannya turunan ekstrem, diduga motor mengalami gangguan rem sehingga motor melaju tak terkendali dan menabrak molen di depan rumah warga.

“Diduga Sepeda motor tersebut mengalami gangguan sistem pengereman yang mengakibatkan pengerimannya tidak berfungsi secara normal atau rem blong. Sehingga pengendara tidak bisa mengendalikan laju sepeda motor tersebut kemudian oleng ke kiri dan berhenti setelah menumbur molen yang berada di pekarangan rumah warga,” kata Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo, Sabtu (6/8/2022).

Dijelaskan AKP Kuncahyo, selain mengakibatkan 2 anak meninggal, kecelakaan tunggal itu juga membuat pengemudi motor kakak beradik S (36) dan SLT (42) mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

” S (36) luka pada kepala, sadar, dan SLT (42) luka pada kaki kanan, nyeri, sadar,”ujarnya.

Dari peristiwa nahas itu, barang bukti (BB) sepeda motor Honda vario nopol AE 2281 QP saat ini diamankan oleh petugas untuk penyelidikan lebih lanjut.(niel/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *