MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menekan peningkatan angka Stunting di Kabupaten Magetan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng Komunitas Kopi Cingkir (Kopikir) menggelar acara Talkshow Cegah Stunting di Magetan, Kamis (22/12/2022).
Acara yang bertempat di pelataran pasar baru Magetan tersebut, menghadirkan narasumber Sekretaris Daerah (Sekda) Hergunadi, Ahli Madya Gizi Dinkes Magetan, Dwi Tutut Yanuarti dan Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKBN dan PA Magetan, Ahmad Salim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magetan, Hergunadi mengatakan, stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak karena kekurangan gizi di Kabupaten Magetan, menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan masih terbilang di bawah rata-rata nasional.
“Sebenarnya Magetan, untuk stunting masih berada di bawah angka rata-rata nasional yang mencapai angka stunting 17 persen, namun demikian kita tetap berupaya menurunkan stunting di Magetan untuk menciptakan generasi yang mempunyai SDM tinggi,” ujar Sekda Magetan Hergunadi.
Selaras dengan yang disampaikan Sekda, Ahli Madya Gizi Dinkes Magetan, Tutut Dwi Yanuarti, menjelaskan bahwa angka stunting di Kabupaten Magetan sesuai dengan riset dasar pada tahun 2018 berada di angka 30,2 persen dan di tahun 2019 mengalami penurunan hingga mencapai 21,4 persen.
“Untuk angka stunting di Magetan, mengalami penurunan mulai dari 30,2 persen di tahun 2018 dan terakhir di tahun 2021 sampai 17,4 persen. Sedangkan untuk tahun 2022, kita punya bulan timbang dari 35 ribu balita di bulan Februari, ada 10,5 persen. Kemudian di bulan Agustus, turun menjadi 10,15 persen. Dan kami berharap, nantinya angka stunting di Magetan bisa turun terus,” terangnya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut, selain talkshow, juga tampak dimeriahkan berbagai hiburan menarik, seperti pertunjukan jatilan reog Ponorogo, perform band lokal Magetan Kiswara dan pemberian door prize yang cukup menarik bagi para pengunjung.(niel/red)