“Kiblat TikTok”, Oleh M.Ilyas Alfarisi SMPIT Al Uswah Magetan

M.Ilyas Alfarisi (kiri) memegang piala juara 2 Turnamen 3x3 SHFW Cup Putra#1(Ilyas/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – TikTok adalah sebuah aplikasi jejaring sosial dan Platform video musik dimana pengguna bisa membuat mengedit, dan berbagi klip video pendek lengkap dengan filter yang disertai musik sebagai pendukungnya.

Menurut laporan we are social, pengguna TikTok di Indonesia terbanyak kedua di dunia. Per April 2023 saja, Indonesia kukuh berada diperingkat kedua terbanyak di dunia dengan jumlah pengguna TikTok mencapai 112,97 juta pengguna, jumlah tersebut hanya selisih 3,52 juta pengguna dari pengguna TikTok Amerika Serikat.

Berdasarkan data diatas banyaknya pengguna TikTok juga berdampak pada perilaku sosial, baik positif maupun negatif. Pun, pengguna TikTok cenderung menirukan apa yang sedang trend di TikTok tanpa memikirkan dampak baik dan buruk, nilai norma dan pandangan budaya di tempat mereka  tinggal.

Mereka selalu merepost video viral atau yang sedang trend di TikTok terus menerus hingga sampai nanti berganti dengan video viral yang terbaru.

Dampak Positif dan Negatif TikTok

Dampak yang didapatkan pengguna TikTok ada banyak hal, baik berupa dampak positif maupun negatif. Salah satu contoh dampak positif dari aplikasi TikTok adalah menjadi salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas masyarakat dalam membuat sebuah karya.

Bisa untuk promosi sebuah produk, seperti UMKM, tempat wisata dan juga lainya. Di TikTok juga banyak informasi-informasi mengenai usaha, kesehatan, olah raga dan seterusnya. Tentunya para pengguna juga harus tahu lebih jelas siapa pembuat akun TikTok tersebut.

Contohnya seorang dokter membuat akun TikTok untuk mengedukasi seputar kesehatan, atau seorang atlet Binaraga yang memberikan informasi video mengenai gym untuk pemula.

Hal itu, sedikit banyak juga bisa menjadi rujukan informasi atau contoh masyarakat, tapi tentunya juga harus tetap diteliti kebenaranya informasi itu dari berbagai sumber.

Kemudian dampak negatif dari aplikasi TikTok diantaranya yaitu, bisa menjadi penyebab masyarakat berperilaku tanpa memikirkan baik buruk dan nilai norma kesopanan, atau bisa disebut berkiblat pada TikTok.

Mereka menjadi kecanduan untuk membuka aplikasi ini secara terus-terusan. Hal ini dapat mengganggu kegiatan rutin sehari-hari, seperti belajar dan juga waktu tidur untuk anak-anak sekolah dan pekerjaan atau usaha untuk penyandu TikTok yang sudah dewasa.

Yang lebih parah lagi, mereka yang sudah kecanduan dengan TikTok, baik anak-anak, remaja maupun dewasa akan melakukan atau menirukan trend yang ada di TikTok dengan mengupload video-video yang sama dengan cepat, tanpa sadar baik buruknya dampak adanya video itu untuk dirinya.

Jadi, penulis berpesan bijaklah bermedia sosial, entah itu, Facebook, Instagram, TikTok, Twitter dan lainya. Tetap awasi anak-anak dan arahkan untuk melihat video-video yang mengedukasi dan bermanfaat. Agar mereka bisa memanfaatkan medsos dengan baik benar.(*)

Penulis : M. Ilyas Alfarisi
Kelas : 8B SMPIT Al Uswah Magetan.