Tersebar Lewat Hape, Hasil Ujian Perades Truneng Dikabarkan Batal

Demo masyarakat Truneng yang menduga adanya kecurangan hasil tes perades Truneng.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Demo dugaan adanya kecurangan dalam ujian perangkat Desa (Perades) Truneng Kecamatan Sukomoro, beberapa Minggu yang lalu rupanya membuahkan hasil.

Informasi terkini yang diterima oleh media ini, hasil ujian Perades Truneng itu dikabarkan batal dan telah tersebar dari hape ke hape dan grup-grup WhatsApp masyarakat.

Kabar itu juga dikuatkan oleh koordinator Forum Masyarakat Truneng, Angga Gunarto yang membenarkan jika hasil ujian perades Truneng telah dibatalkan.

“Pembatalan dilakukan setelah adanya klarifikasi dari Muspika Sukomoro,” kata Angga.

Dijelaskan Angga, pada hari ini, Minggu (17/12/2023) Camat Sukomoro dan Muspika secara mendadak mengumpulkan perangkat desa, panitia ujian dan juga warga desa di aula Desa Truneng untuk menyampaikan klarifikasi tes perangkat Desa Truneng oleh Muspika Sukomoro.
“Namun masyarakat tidak banyak yang hadir,” ujar Angga.

Untuk menunggu hasil selanjutnya, Angga mengaku besok Senin diundang oleh Komisi A DPRD Magetan untuk audensi membahas permasalahan ujian Perades Truneng tersebut.
” Kami besok diundang audensi dengan Komisi A,” terangnya.

Berikut hasil klarifikasi kabar pembatalan hasil ujian perades Truneng yang tersebar melalui grup WA dan Media Sosial.

“Pengumuman buat semua warga desa Truneng. Dari hasil klarifikasi hasil ujian pengisian perangkat desa yang di laksanakan pada tanggal 6 Desember 2023 dinyatakan batal dan akan diadakan ujian ulang dengan jadwal masih nunggu anggaran APBDes. Terima kasih”.(ton/*)