MAGETAN (Lensamagetan.com) – Hadir dalam dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Magetan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, Sujatno, mengatakan pentingnya mengarahkan pembangunan pada sektor unggulan daerah, terutama sektor pertanian.
Pernyataan ini disampaikannya secara dihadapan para undangan di Musrenbang yang berlangsung di Pendopo Surya Graha pada, Kamis (15/03/2024).
Menurut Sujatno, nasib petani menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan produktivitas dan mendorong keberadaan petani milenial.
“Ini harus kita optimalkan sehingga orang bertani menjadi kebanggaan. Kalau sudah orang bangga bahwa bertani memang menghasilkan, maka kita semua akan senang bertani,” katannya.
Sujatno menjelaskan, salah satu strategi yang digunakan adalah optimalisasi pemberdayaan petani melalui Perda Nomor 3 tahun 2017 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Petani. Dia juga mendorong agar implementasi Perda tersebut segera dilaksanakan dan aturan terkait Peraturan Bupati (Perbup) segera ditetapkan.
Perda tersebut difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana produksi, perlindungan terhadap komunitas pertanian unggulan daerah, serta penetapan harga pokok produksi pembelian. Tetapi, Sujatno menyatakan bahwa belum ada Perbup yang komprehensif terkait dengan Perda tersebut, namun diharapkan dapat segera terpenuhi.
Untuk permasalahan pupuk bersubsidi bagi petani, Sujatno juga berkomitmennya untuk terus mengupayakan peningkatan ketersediaan pupuk di Magetan. Meskipun subsidi pupuk umumnya berasal dari pusat, namun pihaknya siap menyediakan anggaran jika kendala ketersediaan pupuk terjadi di tingkat daerah.
“Selain subsidi, yang penting petani bisa diberdayakan, bisa mandiri, bisa menghasilkan, produksinya bisa meningkat, sehingga di sektor pertanian akan ada ketertarikan hingga menjadi industri pertanian,” imbuhnya.
Selain Ketua DPRD, Musrenbang Kabupaten Magetan ini juga tampak di hadiri Pj Sekda Magetan, Perwakilan Bappeda Provinsi Jatim, Kepada Bappeda Magetan dan berbagai undangan lainya yang dimeriahkan bazar inovasi dan teknologi (Inotek) dari sekolah-sekolah SMA sederajat di Magetan.(ton/*)
