MAGETAN (Lensamagetan.com) – Komitmen Budi Trijaya Sentosa (PT BTS) untuk membantu warga disekitar tambang yang terdampak, Desa Taji, Kecamatan Karas terus berjalan.
Usai menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Dusun Lumbi, Desa Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, yang mengalami ganguan air beberapa hari yang lalu, kini PT BTS kembali menunjukkan komitmennya kepada masyarakat sekitar tambang dengan melaksanakan perbaikan jalan.
Pengaspalan jalan ini mencakup ruas jalan Taji–Kentangan sepanjang hampir satu kilometer. Kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga, khususnya di wilayah yang terdampak langsung oleh aktivitas tambang.
Kegiatan perbaikan jalan kali ini di kawal dan terus diawasi secara langsung oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Magetan, Supriyanto Joyo, agar berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Hari ini kita melakukan finishing jalan Taji–Kentangan sepanjang hampir satu kilometer yang dilaksanakan oleh PT Budi Trijaya Sentosa. Ini menjadi bagian dari komitmen PT BTS untuk meningkatkan kondisi jalan, mulai dari pelebaran, pemadatan, hingga pengaspalan,” kata Supri Joyo, Senin (19/5/2025).
Dijelaskan Supri, bahwa dalam pelaksanaan proyek ini, warga lokal juga dilibatkan secara langsung. Tenaga kerja berasal dari masyarakat sekitar, khususnya Desa Taji, sehingga manfaat dari proyek ini tidak hanya berupa infrastruktur, tetapi juga ekonomi masyarakat setempat.
“Yang kerja semua warga sini, semua orang Taji. Ini juga bentuk tanggung jawab sosial bahwa keberadaan tambang bisa memberikan dampak positif,” ujarnya.
Selain diawasi oleh APRI, Joyo mengatakan bahwa pekerjaan jalan ini juga diawasi Dinas PUPR guna memastikan standar pelaksanaanya. Alat berat digunakan dalam proses pengerjaan, dan bahan aspal berasal dari dukungan aspirasi DPR serta Dinas PUPR.
“Kami mendorong semua pengusaha tambang di bawah APRI untuk melakukan hal serupa, karena tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah. Infrastruktur yang sebelumnya hanya dapat dilalui kendaraan kecil kini bisa digunakan untuk transportasi lebih besar berkat pelebaran dan pengaspalan yang dilakukan pihak swasta,” imbuhnya.
Selain bantuan air bersih, PT BTS selalu penambang di Desa Taji, Kecamatan Karas juga rutin memberikan kompensasi kepada warga terdampak tambang dalam bentuk sembako dan bantuan lainnya.
Dengan berbagai aksi sosial PT BTS untuk masyarakat ini, menunjukan bahwa meskipun saat ini kegiatan penambangan dihentikan sementara karena proses melengkapi izin, namun mereka tetap peduli dengan masyarakat sekitar tambang.
Kegiatan PT BTS selanjutnya sambil menunggu kelengkapan izin, mereka juga akan melakukan reklamasi bekas-bekas tambang agar secepatnya bisa digunakan bercocok tanam kembali oleh masyarakat.(ton/red)