MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pastikan bantuan pangan beras (BPB) dari program cadangan pangan pemerintah tahun 2023 tepat waktu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana tinjau langsung penyaluranya di beberapa lokasi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu, (8/4/2023).
Kedatangan Ana kali ini, mengecek langsung pendistribusian bantuan beras kepada penerima bantuan pangan (PBP) ke warga di beberapa wilayah, yakni di Selosari, Magetan, Bulukerto, Tambakrejo, Purwosari, dan beberapa tempat lainya, dengan total 54.574 PBP. Dimana setiap PBP akan mendapatkan 10 kg beras.
“Hari ini kita turun langsung mengecek ke lapangan, memastikan agar penyaluran bantuan pangan beras dari program cadangan pangan pemerintah ini tersalurkan dengan baik kepada masyarakat dan tepat waktu,” kata Ana.
Ana menjelaskan, untuk mendukung distribusi bantuan, Pos Indonesia sudah menyediakan total 7.769 armada angkutan dan 18.173 kapasitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia.
Pos Indonesia juga memastikan semua SDM di lapangan bekerja secara optimal, bekerjasama secara efektif dan efisien dengan Perum Bulog.
“Target kami untuk beras periode Maret ini bisa selesai disalurkan sebelum Idul Fitri. Dengan dukungan armada dan jaringan kantor Pos di Indonesia yang jumlahnya ribuan, kami optimistis penyaluran beras akan sesuai jadwal,”ujarnya.
Selain di Magetan, Pos Indonesia juga mendistribusikan beras ke beberapa daerah lainnya seperti Madiun 76.148 PBP, Ngawi 103.947 PBP, dan Ponorogo 102.206 PBP.
Sebagai informasi, pada program bantuan pangan ini, Pos Indonesia mendapatkan penugasan untuk menyalurkan sekitar 60 persen dari total PBP yang berjumlah 21,3 juta di seluruh Indonesia. Volume beras yang didistribusikan Pos Indonesia sekitar 130 ribu ton kepada sekitar 13 juta PBP.
Siapa PT Pos Indonesia?
PT Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia. Berdiri pada tanggal 26 Agustus 1746, PT Pos Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN tertua di Indonesia yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, jasa keuangan, serta properti dan dibagi dalam enam daerah atau regional.
Pembagian regional itu mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, transformasi digital pun diterapkan oleh PT Pos Indonesia pada layanannya.
Layanan digital yang ditawarkan oleh perusahaan yang berlogo burung merpati ini, yaitu Pos Aja, yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier dan Pospay, aplikasi ini merupakan layanan keuangan gabungan dari transformasi digital produk kantor pos dan giro.
Pos Indonesia mempunyai tiga anak perusahaan, yakni Pos Fin, layanan yang bergerak di bidang jasa keuangan berbasis tekhnologi. Pos Logistics yang bergerak pada bidang bisnis logistik, dan juga Pos Properti yang mengurus tentang sektor perhotelan bisnis konstruksi dan properti.(ton/red)