Pekerjaanya Seperti Ini, Proyek Saluran di Desa Tambakmas Jadi Sorotan Warga

Proyek DD Saluran Semalang Desa Tambakmas Yang diduga asal-asalan.(Daniel/Tim)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Diduga dikerjakan dengan asal-asalan, pekerjaan pembangunan saluran Semalang yang didanai oleh Dana Desa (DD) tahun 2024 Desa Tambakmas, Kecamatan Sukomoro, Magetan tengah menjadi sorotan masyarakat.

Dari keterangan warga setempat yang ditemui awak media, menurutnya teknik pemasangan terlihat tidak rapi dan asal jadi. Bahkan dasaran saluran tidak diberi campuran, hanya lapisi tanah urug saja.

“Setiap lewat, saya lihat pemasangan gorong-gorongnya tidak tertata rapi, seperti yang penting asal jadi saja,” ujar salah satu warga yang biasa melintas dilokasi proyek, Rabu (10/7/2024).

Selain itu, beberapa warga lainnya menilai proyek tersebut tidak akan bertahan lama karena melihat pekerjaan yang terkesan asal jadi saja. Mereka juga mengkritik pemasangan saluran yang tidak disertai dengan lantai dasar dan galian yang memadai.

Kondisi pemasangan gorong-gorong.(Daniel/Lensamagetan.com)

“Dari segi galian saja kelihatan asal-asalan, bapak bisa lihat sendiri bagaimana pengerjaannya. Pihak Desa seharusnya menghimbau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk mengerjakan proyek ini dengan sebaik mungkin da0n sesuai dengan spesifikasi yang ada,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Tambakmas Setya Budi saat dikonfirmasi awak media menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan awak media. Dan jika nanti terbukti ada yang salah atau kurang akan dibenahi.

“Setahu saya di gambar/ RAB lantai dasar saluran tersebut memang tidak memakai campuran semen,” ungkap Setya Budi.

Sebagai informasi, Pemdes Tambakmas mengerjakan saluran Semalang dengan nilai 100 juta bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024 dengan volume/ ukuran 266 meter yang telah dikerjakan sejak Mei sampai 22 Juni 2024 lalu.

Dari Informasi yang digali media ini, pelaksanaan pekerjaan saluran Semalang ini, sudah terundus oleh aparat penegak hukum, terkait dugaan pelaksanaan pekerjaan yang diduga tidak sesuai RAB.(niel/red)