Polisi Baik di Magetan, Sigap Padamkan Motor Kebakaran di Jalan Mayjen Sungkono

Aksi Heroik Aida Aris Husain saat memadamkan motor yang terbakar di Jalan Mayjend Sungkono.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Polisi baik, mungkin inilah sebutan yang pantas diberikan kepada Aipda Aris Husain, anggota Satlantas Polres Magetan yang bertugas di Pos Pasar Sayur Magetan.

Polisi berbadan tinggi gempal ini dengan sigap memadamkan motor Honda Scoopy AE 2730 NC yang tiba-tiba terbakar di Jalan Mayjen Sungkono tepatnya di depan toko pertanian masuk Kelurahan Kepolorejo, Kec/Kab. Magetan, Minggu (4/2/2024).

Kejadian berawal saat motor Honda Scoopy yang dikendarai “A (26)” berboncengan dengan “S” warga Desa Terung RT 05 RW 01 , Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan yang bergerak dari arah utara ke selatan Jalan Mayjen Sungkono dan terjadi percikan api di body motor.

“Di depan toko pertanian masuk Kelurahan Kepolorejo, tiba-tiba muncul percikan api dari body belakang Sepeda motor, kemudian pengendara Sepeda motor Honda Scoopy AE 2730 NC berhenti dan terjadilah kebakaran,” kata Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo.

Dijelaskan Kasi Humas, karena api langsung membesar, warga tidak yang berani mendekat. Nah, pada saat genting itulah, datang Aipda Aris Husain yang membawa APAR dan langsung menjinakkan api.

“Sesaat kemudian api berhasil dipadamkan oleh anggota Pos Pol 12.06 Satlantas Polres Magetan dengan menggunakan APAR,” ujarnya.

Berkat kesigapan Aipda Aris Husain, memadamkan api, motor Honda Scoopy AE 2730 NC hanya mengalami kebakaran di bagian belakang saja dan untuk bagian depan masih aman dari api.

“Untung ada Polisi baik, jadi motornya bisa diselamatkan. Coba kalau tidak ada pak Polisi pasti sudah habis motornya,” ungkap Wardi, salah satu pengendara yang sempat berhenti dan melihat pemadaman api.

Usai dipadamkan kasus kebakaran motor tersebut langsung ditangani oleh Polsek Kota Magetan.

Beruntung dalam kejadian kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian materiil di perkirakan mencapai Rp 3 juta rupiah.(ton/*)