12 Anak di Magetan Diduga Keracunan MBG, Sampel Makanan Dilakukan Uji Laboratorium

Anak-anak yang diduga keracunan MBG saat dilakukan perawatan di Puskesmas terdekat.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Belasan anak di wilayah Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan mengalami gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, sakit kepala, dan diare setelah diduga menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Total jumlah tersebut terdiri dari 11 murid dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kediren dan satu murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Dholam, Kecamatan Lembeyan.

Anak-anak yang diduga keracunan makanan tersebut, secara langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama.

Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat membenarkan terjadinya peristiwa itu, dan menyampaikan bahwa 12 anak itu sudah mendapatkan perawatan dan sekarang sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Sudah mendapatkan penanganan medis, sekarang sudah diizinkan pulang ke rumah semua. Kondisi mereka sudah stabil,” katanya.

Untuk memastikan penyebab dugaan keracunan ini, Kang Suyat menerangkan bahwa, petugas dari Dinas Kesehatan Magetan sudah mengambil sampel makanan untuk diuji di Laboratorium.

“Sampel makanan yang diambil Dinkes Magetan sudah dikirim ke Surabaya untuk diuji. Hal ini penting agar bisa memastikan penyebab keracunan tersebut, apakah memang dari menu program MBG atau ada penyebab yang lain,” imbuhnya.

Dengan diambilnya sampel makanan dari program MBG untuk dilakukan uji Laboratorium ini, menunjukan komitmen yang luar biasa Pemkab Magetan dalam mengambil langkah cepat menangani dugaan keracunan makanan Bergizi Gratis di Kediren Lembeyan.

Selain itu, bisa menjadi pengingat Pemkab Magetan agar jangan sampai program yang dibawa oleh Pemerintah Pusat ini malah ditakuti oleh masyarakat dengan adanya kejadian seperti ini.(ton/red)