MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, Pemerintah Kelurahan Sukowinangun, Kabupaten Magetan, menggelar Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diikuti oleh 25 RT di wilayah kelurahan setempat, Selasa (24/7/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pokja 4 dilaksanakan di Balai Kelurahan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Sukowinangun, termasuk dalam penyediaan hadiah bagi para pemenang.
Tujuan utama lomba ini adalah untuk mendorong peran aktif masyarakat, khususnya kader dan ibu balita, dalam memberikan asupan gizi yang tepat demi pencegahan stunting pada anak-anak usia dini.
Kepala Kelurahan Sukowinangun, Agus Dwi Ariyanto, mengungkapkan bahwa angka stunting di wilayahnya menunjukkan penurunan signifikan.
“Tahun 2024 tercatat ada 9 anak yang mengalami stunting. Alhamdulillah, tahun 2025 ini menurun menjadi 5 anak dan target kita zero stunting untuk tahun 2026,” jelasnya.
Menurut Agus, makanan tambahan yang diberikan kepada balita dalam program PMT dirancang agar tidak membuat anak cepat bosan.
“Makanan ini variatif, bergizi, dan disukai anak-anak,” tambahnya.
Program PMT ini juga menjadi bagian dari strategi berkelanjutan dalam penanganan masalah gizi di masyarakat. Setiap bulan, kader pendamping keluarga secara rutin melakukan dua kali pemantauan terhadap kesehatan dan tumbuh kembang balita melalui Posyandu. Pemantauan ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, serta penyuluhan gizi kepada orang tua.
“Ini merupakan bentuk peran aktif dari seluruh elemen, termasuk kader dan Posyandu, dalam upaya nyata mencegah stunting secara berkesinambungan,” pungkasnya.(niel/red)