MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mendidik anak berakhlak mulia dan jujur sejak dini, memanglah sebuah kewajiban bagi orang tua maupun guru, agar kelak anak-anak ini nantinya mempunyai budi pekerti yang baik.
Seperti salah satunya yang dilakukan oleh IGTKI Kecamatan Panekan, untuk membentuk mental anak dalam bidang keagamaan, dengan menggelar kegiatan simulasi Manasik Haji yang bertempat di lapangan Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Selasa (13/06/2023).
Ketua IGTKI Kecamatan Panekan, Sumartini yang juga sebagai ketua panitia peragaan Manasik Haji, mengatakan, jika kegiatan simulasi manasik haji ini juga merupakan salah satu implementasi dari program kurikulum merdeka belajar.
“Kegiatan ini juga sebagai penerapan dari kurikulum merdeka belajar dan insyaallah akan kita jadikan agenda rutin tahunan. Karena kita ingin memfasilitasi anak-anak dari sedini mungkin, akhirnya nanti ketika mereka dewasa akan menjadi kenangan yang tak terlupakan,” katanya.
Dijelaskan, Sumartini, Kegiatan peragaan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh IGTKI Kecamatan Panekan ini, diikuti oleh ratusan anak-anak TK se-Kecamatan Panekan.
“Ini diikuti 33 sekolah TK se-Kecamatan Panekan dengan jumlah 800 siswa dan 800 wali murid dengan pembiayaan secara swadaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengawas sekolah Taman Kanak-kanak, Siti Aisyah sangat mengapresiasi kegiatan peragaan manasik haji tersebut. Hal itu dikarenakan meski dengan anggaran swadaya, kegiatan ini tetap bisa diselenggarakan secara maksimal.
“Alhamdulillah meskipun masih TK, mereka sudah mengetahui kegiatan manasik haji. Inikan sangat menginspirasi para wali murid dan guru. Dan anak-anak juga akan mempunyai kesan tersendiri karena sejak dini sudah ditanamkan bagaimana menjalankan rukun islam yang kelima ini,” pungkasnya.(niel/red)