Gelar Evaluasi, DPPKB PP dan PA Harapkan 24 Kampung KB yang Ada Bisa Jadi Contoh

Kepala DPPKB PP dan PA Kabupaten Magetan, Furiana Kartini saat memberikan sambutan dalam acara evaluasi.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mempersiapkan dan mendorong semua desa dan kelurahan di Kabupaten Magetan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PP dan PA) Kabupaten Magetan menggelar Evaluasi Pelaksanaan Penyuluhan, Penggerakan, Pelayanan, dan Pengembangan Program Bangga Kencana pada Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Magetan, Rabu (14/12/2022)

Bertempat di obyek wisata Magetan Park, kegiatan evaluasi ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti didamping Kepala DPPKB PP dan PA Magetan, Furiana Kartini dan segenap undangan yang hadir.

“Dari evaluasi ini akan kelihatan, mana yang perlu ditingkatkan, mana yang harus diperbaiki, ini perlu dievaluasi. Jadi untuk tahun berikutnya akan menjadi lebih baik,”kata Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, Rabu (14/12/2022).

Nanik menjelaskan, sebanyak 24 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang saat ini sudah ada di Kabupaten Magetan, diharapkan bisa menjadi contoh desa dan kelurahan lainya di Magetan agar juga segera menyusul menjadi Kampung KB.

“Sesuai Instruksi Presiden, Tahun 2024 nanti seluruh desa atau kelurahan harus sudah menjadi Kampung KB. Oleh karena itu, dari 24 Kampung KB ini diharapkan bisa menjadi advokasi khususnya bagi desa – desa yang belum menjadi kampung KB,”ujarnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan Furiana Kartini mengungkapkan, bahwa memang benar program ini perlu terus adanya evaluasi agar semakin baik.

“Yang jelas semuanya sudah baik tapi perlu untuk di push lagi agar Kampung Berkualitas ini menjadi lebih baik lagi, dan kedepan bisa menjadi contoh desa/kelurahan lain,” imbuhnya.

Furiana berharap, dengan adanya Kampung KB ini, bisa lebih meningkatkan berbagai aspek kehidupan yang ada di masyarakat.

“Ada 8 fungsi yang kita tingkatkan, baik itu fungsi agama, fungsi pendidikan dan lainya. Jadi ada beberapa yang harus kita sinergikan dengan OPD yang lain, dalam rangka menjadi Kampung Keluarga Berkualitas ini,”tutupnya.(ton/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *