Mengambil Tema Penguatan Spiritual dan Finansial, Milad Ke -10 BQAM Semakin Menarik

Kegiatan Milad ke -10 Pondo Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Memperingati Milad yang ke-10, Yayasan Nur Rosyidah (YNR) Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra Magetan (BQAM) menggelar berbagai acara yang menarik.

Milad yang mengambil tema ” Penguatan Spiritual dan Finansial ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari Jumat (8/11/2024) sampai dengan puncaknya hari Minggu (10/11/2024).

Ketua Harian Yayasan Nur Rosyidah (YNR) Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra Magetan, Ustadz Hasan Iqbal Tontowi mengatakan, bahwa Milad kali digelar berbeda, karena tidak hanya fokus pada kegiatan spiritual saja tapi juga finansial, seperti adanya kegiatan expo businnes.

“Dampak secara ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja karena resesi ini, maka dari itu ini adalah bentuk perhatian pondok dan misi pondok yaitu melakukan kegiatan yang berdampak ekonomi, ini selain di pendidikan, kita mengadakan expo businnes. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada yang terdekat dengan kami, diantaranya wali santri,” ujarnya.

Dijelaskan Ustadz Hasan, expo businnes dalam milad ke – 10 Ponpes BQAM ini diikuti sekitar 30 wali santri yang mempunyai usaha, baik jual-beli maupun jasa.

“Jadi wali santri ini terdampak positif, semakin meningkat jaringan konsumennya, marketingnya dan capaian profitnya. Semakin luas relasinya melalui jaringan wali santri. Buktinya di grup tadi bisa langsung nyambung,” jelasnya.

Tak hanya Expo Businnes, pada Milad ke-10 Ponpes BQAM ini, juga ada Talkshow Sukses Story dan juga ada Hiburan Nasyid Azzam Haroki, penggalangan dana untuk Palestina, serta peresmian “Anu Umi Mart”.

Dimana, untuk puncak acaranya akan dilaksanakan kegiatan spiritual yang akan diikuti oleh para wali santri, semua santri dan seluruh ustad dan ustadzah.

“Besuk kita ada giat spiritual, kalau biasanya tasyakuran itu digelar dari pagi sampai siang, justru kami buat sebelum subuh. Jadi jam 02.30 Wib kita berkumpul di lapangan bersama wali santri menggelar salat tahajud dan bermunajat bersama. Kemudian setelah subuh kita dengarkan tausyiah dan tasyakuran potong tumpeng,” imbuhnya.

Dengan adanya berbagai kegiatan ini, Ustadz Hasan berharap bisa berdampak positif kepada wali santri dan santri serta ustadz ustadzah, tidak hanya di sisi spiritual saja tapi juga di finansial.

“Jadi untuk penguatan finansialnya dengan adanya Expo Businnes ini, lalu untuk penguatan spiritualnya adalah dengan salat tahajud dan bermunajat bersama,” tutupnya.(ton/red)