MAGETAN (Lensamgetan.com) – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Magetan yang ke-348, Pemkab Magetan mengadakan tradisi Napak Tilas yang di mulai dari Ngunut – Parang – Magetan, Senin (9/10/2023).
Napak Tilas tersebut merupakan sebuah tradisi untuk mengingat jika dulu dimasa penjajahan Belanda di tahun 1948, pusat pemerintahan Kabupaten Magetan sempat berpindah ke Desa Ngunut, Kecamatan Parang.
Seperti disampaikan Kepala Disdikpora Magetan, Suwata, Napak Tilas Ngunut – Parang – Magetan ini akan menempuh jarak sejauh 23 kilometer dan diikuti 144 kelompok regu dan 196 dari perorangan.
“Hari ini dilaksanakan gerak jalan, istilahnya kupatan yaitu Ngunut-Parang-Magetan dalam rangka hari jadi Kabupaten Magetan yang ke 348. Ini salah satu kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun. Rutinitas ini sebagai momentum mengenang masa pemerintahan Kabupaten Magetan yang berpindah ke Ngunut,” jelasnya.
Dengan begini, Suwata berharap masyarakat Magetan bisa tetap ingat akan sejarah Magetan yang harus selalu dilestarikan.
“Jadi masyarakat biar tetap ingat jika Magetan ini mempunyai banyak sejarah yang harus selalu diingat,” ungkapnya.
Sementara itu, Brilian Caprico Putra pemuda 17 tahun asal Selotinatah menjadi peserta pertama yang sampai di garis finish di depan pendopo Surya Graha. Ia merasa sangat semangat ketika mengikuti napak tilas tersebut.
“Awalnya daftar ikut napak tilas ini cuma iseng-iseng aja, kok ternyata seru sekali bisa ketemu banyak orang terus disemangati dan sekalian olahraga juga,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, nampak antusias peserta sangat baik. Selain itu, antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dengan banyak masyarakat yang telah menyediakan makanan kecil dan minuman didepan rumah mereka sendiri.
Sebagai informasi, dalam acara napak tilas tersebut juga dibagikan sembako dibeberapa tempat untuk masyarakat yang membutuhkan.(niel/ton)