Peduli Korban Gempa Cianjur, RSUD dr Sayidiman Kirimkan Bantuan Sosial

Direktur RSUD dr Sayidiman dr Rochmad Santoso berikan bantuan simbolis kepada Relawan 24 Jam Setyo Budi Hariyanto.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Bantu para korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan, mengirimkan bantuan sosial (Bansos), Senin (12/12/2022).

Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan, dr Rochmat Santoso mengatakan, pengiriman bansos RSUD dr Sayidiman kali ini bekerjasama dengan Relawan 24 Jam Magetan. Dimana, bantuan akan dikirimkan secara langsung ke lokasi gempa.

“Ini adalah bentuk kepedulian RSUD dr Sayidiman Magetan kepada para korban gempa di Cianjur, sehingga kami menggalang donasi dan terkumpul Rp 16 Juta rupiah yang kita wujudkan sembako, dan kebutuhan penting lainya untuk para korban gempa,”ujarnya.

Dijelaskan Rochmad, jenis bantuan yang dikirimkan ke lokasi gempa, diantaranya sembako, air mineral, obat-obatan, susu, perlengkapan bayi dan juga berbagai kebutuhan penting lainya.

Rochmad berharap, dengan dikirimnya bantuan tersebut, bisa sedikit membantu atau mengurangi beban para korban gempa yang ada di Cianjur Jawa Barat.

“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa memudahkan, dan membantu penderitaan warga Cianjur. Semoga dengan sedikit bantuan ini harapan-harapan mereka, semangat mereka bisa tumbuh kembali, kemudian bisa kembali hidup seperti biasanya,”imbuhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, salah satu penggerak Relawan 24 Jam Magetan, Setyo Budi Hariyanto mengaku, secepatnya akan memberangkatkan bantuan yang sudah diberikan oleh para karyawan RSUD dr Sayidiman ini.

Hari menerangkan, rencananya Relawan 24 Jam kali ini datang ke Cianjur, selain memberikan bantuan secara langsung,  juga akan membuat beberapa mushola sementara untuk tempat beribadah.

“Biasanya kita membuat dapur umum, kemudian kita masak dan dibagikan kepada para korban. Lalu nanti, rencananya kita juga akan membuat 3 mushola sederhana untuk tempat beribadah, karena beberapa mushola roboh terkena gempa jadi tidak bisa digunakan,”tutupnya.(ton/red)