Pengakuan Mengejutkan di RDP, Dua Orang yang Terdata Jadi Pengawas Koperasi MSI Ternyata Bukan

Dua orang yang terdata menjadi menjadi pengawas koperasi MSI mengaku bukanlah pengawas.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Sebuah pernyataan mengejutkan terlontar dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi B DPRD Magetan, Dinas Koperasi dan UMKM Magetan, serta manajemen Koperasi Syariah MSI, Jumat (2/5/2025).

Dalam forum resmi tersebut, salah satu yang tercatat sebagai pengawas koperasi, Muhaimin Al’ida , mengaku bahwa dirinya sebenarnya bukanlah pengawas koperasi, melainkan hanya seorang tenaga IT.

“Saya sebenarnya hanya tenaga IT di MSI. Saya hanya teknisi sehari-harinya, bukan pengawas. Tiba-tiba saya disodori dan disuruh tanda tangan begitu saja,” ungkap Muhaimin Al’ida ketika ditanya langsung oleh pimpinan rapat.

Pernyataan ini sontak mengundang tanda tanya besar mengenai struktur dan keabsahan pengelolaan koperasi tersebut. Ida juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah terlibat dalam urusan keuangan maupun pengelolaan koperasi lainnya.

Pernyataan serupa disampaikan Martono, yang juga tercatat sebagai anggota pengawas Koperasi Syariah MSI. Dalam RDP tersebut, ia menyebut bahwa dirinya selama ini hanya bertugas di bagian rumah tangga koperasi, dan tidak memiliki pengetahuan mengenai laporan ataupun pengelolaan koperasi.

“Saya hanya bagian rumah tangga. Untuk RAT (Rapat Anggota Tahunan) itu pun disusun oleh Pak Mafkur, atas perintah dari Pak Wawan,” jelas Martono.

Pengakuan dari dua orang yang seharusnya menjadi pengawas koperasi ini semakin menambah sorotan terhadap Koperasi Syariah MSI, yang saat ini tengah disorot terkait pengelolaan dan transparansi keuangannya.

Komisi B DPRD Magetan menyatakan akan mendalami lebih lanjut temuan ini dan mendesak Dinas Koperasi untuk melakukan audit menyeluruh.(niel/red)

This will close in 5 seconds