Peringatan Hari Jamu Nasional, Dinkes Ajak Masyarakat Sehat dengan Minum Jamu

Senam bersama dalam rangka peringatan Hari Jamu Nasional Dinas Kesehatan Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Hari Jamu Nasional diperingati dengan sederhana di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024).

Meskipun sederhana, peringatan hari jamu nasional ini tidak mengurangi maknanya. Acara peringatan yang digelar di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan ini diikuti seluruh karyawan Dinas Kesehatan dimulai dengan senam bersama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, Rohmat Hidayat melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Retnowati Hardirini mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi ajang untuk mengingat dan melestarikan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan alami.

“Hari ini kita memperingati hari jamu nasional, sebenarnya kan hari jamu nasional itu jatuh pada tanggal 27 mei kemarin. Tetapi acaranya kami adakan di hari Jumat karena sekaligus kita membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Diawali dengan senam terus tadi sudah minum jamu bersama, nanti juga kita sarapan bersama,” katanya, Jumat (31/5/2024).

Dikesempatan kali ini, Retnowati juga menyampaikan jika jamu yang merupakan minuman tradisional mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Retnowati Hardirini tunjukan salah satu jamu tradisional dari Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

“Jamu itu tidak bisa kita pungkiri ya dan sudah dilakukan penelitian juga kalau jamu banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita. Jadi mari kita semua jangan takut untuk mengkonsumsi jamu yang penting sesuai dengan takarannya,” imbuhnya.

Peringatan Hari Jamu di Magetan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan cara alami serta melestarikan warisan budaya Indonesia.

“Harapan kita ini, mari kita budayakan minum jamu. Dan ini bisa digandengkan pengobatan konvensional dengan pengobatan tradisional juga. Karena melihat nenek moyang kita dulu yang keterbatasan dengan obat-obatan bisa sehat, bugar jarang sakit,” terangnya.

Dalam peringatan hari jamu ini, Pemerintah Kabupaten Magetan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan jamu sebagai bagian dari kearifan lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan semangat melestarikan budaya dan menjaga kesehatan, Magetan siap menjadi pelopor dalam mengangkat jamu sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat modern.(niel/adv)