MAGETAN (Lensamagetan.com) – Terus berupaya menyiapkan semua anak didiknya dalam memasuki dunia industri, SMK Yosonegoro Magetan menggandeng berbagai pihak, salah satunya adalah PT. Nitro Pratama Indonesia (NPI).
Dalam kerjasama ini, SMK Yosonegoro khususnya jurusan Teknik Sepeda Motor (TBSM) mendapatkan pelatihan dan juga peralatan pengisian angin hidrogen dari PT. NPI.
“Jurusan TBSM sudah bekerjasama dengan PT. NPI ini 2 tahun, jalan 3 tahun ini. Kemarin kita mendapat kunjungan kerja dari PT.NPI dalam rangka silaturahmi dan juga koordinasi terkait kurikulum pembelajaran,”kata Kepala SMK Yosonegoro Magetan, Khamid Manan, ST,M.MPd.
Dijelaskan Khamid, PT.NPI ini bergerak di bidang pengisian hidrogen dan juga mini bengkel Enduro ekspres. Sesudah kerjasama beberapa tahun lalu, PT.NPI rutin memberikan pelatihan kepada siswa-siswi SKM Yosonegoro.
“Dari PT. NPI kita sudah dibantu mesin pengisian angin hidrogen, dan juga alat-alat bengkel. Kemudian kemarin kita juga diberikan pelatihan cara menggunakan mesin pengisian angin hidrogen dan juga cara perawatan mesinnya,”ujar Khamid.
Dengan adanya bantuan dan pelatihan itu, lanjut Khamid, saat ini SMK Yosonegoro sudah punya bengkel sendiri untuk melatih anak-anak jurusan TBSM terjun di dunia kerja.
“Bengkel depan itu dikerjakan oleh anak-anak TBSM, jadi anak TBSM kelas VII akan secara rutin piket di bengkel itu,”imbuhnya.
Berkat adanya kerjasama dengan berbagai perusahaan itu, sehingga anak-anak lebih cepat mandiri, saat ini kepercayaan orangtua wali murid untuk menyekolahkan anaknya di SMK Yosonegoro Magetan semakin tinggi.
Hal itu, terbukti dengan naiknya jumlah peserta didik jurusan TBSM tahun ini dibanding dengan tahun lalu.
“Alhamdulilah jurusan TBSM pada PPDB tahun 2023 ini mendapat 4 rombel dengan total 130 siswa, ada peningkatan 30 siswa, karena tahun kemarin hanya 3 rombel. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini bisa mengasah kemampuan dan keterampilan siswa untuk terjun di dunia kerja,”tutupnya.(ton/red)