MAGETAN (Lensamagetan.com) – Dalam rangka Opening Calendar of Event Magetan 2021 menuju Magetan Bangkit, Ekonomi Sehat. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan bersama Paguyuban Sejarah Kebudayaan Tradisional dan Ekonomi Kreatif (Pekatik) menggelar prosesi Mahargya Kagungan Pusaka Magetan, Jumat (07/01) malam.
Mahargya Kagungan Pusaka adalah prosesi penyerahan tiga benda pusaka yaitu Keris Pandowo Cinarito dapur kebak pendaringan, Tombak Payung Tunggul Nogo dan Tombak Dapur Megantoro Kyai Cahya Mulyo kepada Kabupaten Magetan yang diterima secara langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto melalui ritual pasrah pinanti.
Penyerahan dimulai dengan ritual boyongan, dimana tiga benda pusaka itu diarak berkeliling alun-alun Kabupaten Magetan oleh para empu pembuat pusaka, sambil melantunkan mantra didampingi para punggawa Pemkab Magetan.
“Ini adalah identitas atau warisan adat yang harus kita jaga. Bukanya kita terlalu mengagungkan adat Jawa, tapi ini adalah upaya nguri-nguri warisan leluhur,” kata Bupati Magetan Suprawoto, Jumat (07/01).
Dijelaskan Bupati Magetan, benda pusaka yang diserahkan pada Kabupaten Magetan ini adalah suatu lambang kebangkitan Magetan, yang selama dua tahun ini diterjang pandemi Covid-19 sehingga mengganggu semua sektor perekonomian.
“Pusaka ini adalah lambang kebangkitan Magetan dari Pandemi. Acara ini nanti juga diteruskan wayang kulit purwo ruwat dalang sejati agar kedepan Kabupaten Magetan dijauhkan dari segala marabahaya,” ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan Joko Trihono menambahkan, bahwa ritual pembuatan tiga benda pusaka tersebut sudah berlangsung lama, semenjak diadakannya pameran tosan aji di gedung kesenian Tripandita Magetan.
“Proses pembuatan pusaka ini sudah sejak adanya pameran tosan aji kemarin. Keris dibuat oleh Empu Daliman yang didamping oleh Empu Teguh dan Empu Sekartaji sekitar selapan dino (35 hari),” jelasnya.
Keris yang diserahkan oleh Empu Daliman itu, lanjut Joko Trihono, oleh Bupati Magetan Suprawoto diberikan nama Keris Pandowo Negoro Gung dengan harapan Magetan segera bangkit dari Pandemi sehingga perekonomian kembali normal.
“Seperti yang dikatakan Bapak Bupati tadi, bahwa dengan hadirnya Keris Pandowo Negoro Gung di masa pandemi ini kita bisa diberikan upaya-upaya untuk membangkitan perekonomian di Kabupaten Magetan. Kemudian kita sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” tutupnya.(ton/red)