RSUD dr Sayidiman Magetan Lepas 12 Pegawai Yang Purna Tugas

Bupati Magetan Suprawoto saat memberikan SK Purna Tugas kepada 12 pegawai RSUD dr Sayidiman Magetan yang pensiun.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan, menggelar Pelepasan purna tugas kepada 12 pegawainya, Selasa (5/7/2022).

Pelepasan 12 pegawai itu ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Purna Tugas oleh Bupati Magetan Suprawoto diruang rapat RSUD dr Sayidiman Magetan, disaksikan semua pejabat RSUD, Dewan Pengawas (Dewas) dan segenap undangan lainnya.

Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan, purna tugas atau pensiun adalah hal yang biasa. Menurutnya itu sebuah proses yang pasti akan dialami oleh semua pegawai.

“Pensiun itu merupakan hal yang alamiah, dimana semua pegawai pasti akan mengalami. Seperti saya sendiri sudah mengalaminya 5 tahun yang lalu ketika saya mengakhiri karier saya selama 34 tahun,”kata Suprawoto Bupati Magetan, Selasa (5/7/2022).

Kang Woto sapaan akrab Bupati Magetan menjelaskan, jika purna tugas atau pensiun itu adalah awal kebebasan bagi para pegawai untuk menentukan prinsip dan gaya hidupnya yang baru.

“Yang jelas pensiun itu bukan akhir, melainkan awal kebebasan kita untuk menentukan fashion kita, apa yang kita angankan, karena kalau semasa kita di pemerintahan semua ide-ide itu terkendala oleh struktur. Dan untuk selanjutnya bagi pegawai yang masih aktif, marilah kita torehkan tinta emas untuk meninggalkan kesan yang terbaik bagi instansi tempat kita bekerja,”ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan, dr Rochmad Santoso mengucapkan terimakasih untuk para pegawai yang telah memberikan pelayan terbaik untuk RSUD dr Sayidiman Magetan hingga purna tugasnya.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk para pegawai yang telah purna tugas hari ini, yang telah mengabdi hingga puluhan tahun di RSUD dr Sayidiman dan telah memberikan yang terbaik selama ini. Semoga setelah purna tugas dari RSUD dr Sayidiman Magetan, bisa tetap terus berkarier,”tutupnya.(niel/ton)