Wayangan Bersih Desa, Cara Warga Sumberdodol Lestarikan Budaya Luhur

Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Melestarikan adat dan budaya luhur, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberdodol, Kecamatan Panekan, mengadakan bersih desa dengan menggelar pertunjukan kesenian wayang kulit, Sabtu (13/8/2022).

Bertempat di halaman belakang Kantor Desa Sumberdodol, pagelaran wayang kulit yang mengambil lakon Bagong Bangun Desa itu, dibuka secara langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto didampingi Kepala Desa Sumberdodol, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan serta Forkopimca Panekan.

Kepala Desa Sumberdodol, Karyono mengatakan, acara pagelaran wayang kulit di Desa Sumberdodol adalah serangkaian acara bersih desa yang wajib dilaksanakan di desanya untuk meneruskan tradisi luhur para pendahulu di Desa Sumberdodol setiap bulan Muharam atau Suro.

Bupati Magetan Suprawoto menyerahkan tokoh wayang Bagong sebagai simbul dimulainya pagelaran wayang kulit di Desa Sumberdodol.(Anton/Lensa Magetan)

“Acara bersih desa di Sumberdodol ini memang sudah menjadi adat istiadat masyarakat setempat sebagai penerus dari nenek moyang dulu. Jadi, bagaimanapun kondisinya kita akan selalu mengadakan walaupun sederhana sekalipun,” ujarnya.

Dijelaskan Karyono, seperti pada tahun-tahun yang lalu, panggelaran wayang kulit itu adalah penutup dalam serangkaian bersih desa di Desa Sumberdodol. Dimana, masyarakat setempat sebelumnya juga mengadakan gugur gunung atau bersih-bersih lingkungan dan sekitar sumber mata air di Sumberdodol, serta menggelar selamatan dan doa bersama.

“Dalam acara wayangan ini kita juga memberikan santunan kepada warga yang membutuhkan, semoga semuanya bermanfaat,” imbuhnya.

Karyono berharap, dengan tetap dilestarikannya adat istiadat bersih desa di Desa Sumberdodol itu, semua masyarakat Sumberdodol selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan juga rezeki yang melimpah.

“Dengan nguri-nguri adat dan budaya atau tidak melupakan peninggalan nenek moyang, harapan kita kedepan Desa Sumberdodol selalu diberikan keberkahan oleh Tuhan YME, gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.(ton/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *