Antre Operator, Sumur Bor Pokir DPRD Magetan Jamaludin Malik Mulai Dikerjakan

Pembangunan Sumur Bor di Desa Mategal, Parang dari Anggaran Pokir DPRD Magetan Jamaludin Malik Mulai Dikerjakan.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Bantu warga yang kekurangan air saat musim kemarau, Jamaludin Malik, anggota DPRD Kabupaten Magetan fraksi PKB, bangun sumur bor di Desa Mategal, Kecamatan Parang.

Pembangunan sumur berasal dari anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Magetan, bersumber dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada P-APBD 2022, yang cair di akhir Desember 2022 sebesar Rp 70 juta rupiah.

“Ini fokusnya untuk air minum ya, karena usulan dari warga itu, sekitar 2 RT di sana kekurangan air minum saat musim kemarau tiba,” kata Jamaludin Malik saat ditemui di kantornya, Rabu (5/4/2023).

Dijelaskan Jamal, pembangunan sumur bor melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jati Wekas ini sempat mengalami keterlambatan karena harus berpindah titik lokasi pengeboran, karena mencari sumber air yang besar.

Selain itu, juga adanya antrean operator bor yang masih belum selesai mengebor di daerah lain.

“Adanya keterlambatan itu bukanya disengaja, tapi memang sempat berpindah lokasi pengeboran untuk mencari sumber air, itu yang pertama. Terus yang kedua, kita nunggu antrean tukang bor, karena untuk ngebor sumur ini bukan hanya asal gali,”ujarnya.

Sekian lama menunggu antrean, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Magetan ini mengatakan, bahwa pengeboran sumur saat ini sudah dimulai dan sudah berlangsung beberapa hari.

“Operator pengeboran ini sudah giliran kita, dan ini sudah mulai dikerjakan, kalau gak salah sudah mulai dari kemarin,”terangnya.

Meski dengan anggaran yang tipis, Jamal berharap pengeboran sumur segera selesai, agar apa yang diinginkan masyarakat segera terwujud.

“Sebenarnya anggaranya ini ngepres juga atau bisa dibilang tidak cukup, karena biasanya di Parang itu untuk pembangunan sumur butuh dana sekitar Rp 150 juta, padahal ini anggaranya hanya Rp 70 juta. Bisa di cek di Parang pembangunan sumur bor itu berapa,”tutupnya.(niel/ton)