Hujan dengan Intensitas Sedang di Magetan Akibatkan Longsor di Wilayah Poncol dan Plaosan

Talud longsor di Kecamatan Poncol membut ruang tamu milik warga jebol.(Lensamagetan.com/Istimewa)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi di wilayah Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, mengakibatkan talud longsor dan menimpa rumah warga, Senin (19/5/2025).

Informasi dari Pusdalops-PB BPBD Magetan, talud pekarangan yang longsor adalah milik dari Saidi (70) dan memimpa ruang tamu dan kamar milik Lanjar (56), warga Desa Plangkrongan RT 030 RW 004, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.

“Kerusakannya tembok jebol sepanjang -+ 15 meter,” kata Plt Kalaksa BPBD Magetan, Suwito melalui rilis Pusdalops-PB.

Setelah menerima laporan, TRC -PB BPBD Magetan langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan koordinasi, kaji cepat dan melakukan pendataan.

Selain itu, TRC-PB BPBD Magetan juga menyalurkan bantuan berupa terpal untuk menutup area longsor agar air hujan tidak langsung meresap ke dalam tanah, dan memperbesar risiko longsor susulan.
Hasil koordinasi akan dilakukan kerja bhakti untuk pembersihan material longsoran pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2025.
“Untuk penghuni rumah sementara menempati rumah bagian dapur yang terpisah dengan bangunan utama yang terkena longsor,” jelasnya.

Longsor Juga Terjadi di Plaosan dan Menutup Sebagain Akses Jalan Desa

Selain di Kecamatan Poncol, Senin (19/5) Pukul 18.45 WIB Pusdalops-PB menerima laporan kejadian tanah longsor akibat hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi di wilayah Kecamatan Plaosan.

Longsor terjadi di wilayah Desa Buluharjo RT 034 RW 005, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dan menutup sebagian akses jalan desa, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Hujan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini mengakibatkan tebing dengan tinggi -+4 meter dan panjang -+4 meter longsor menutup 50% akses jalan desa dan menyebabkan material longsor menutup saluran irigasi sehingga terjadi luapan air ke jalan di kejadian tersebut,” kata Plt Kalaksa BPBD Magetan, Suwito melalui rilis Pusdalops-PB.

Menerima laporan itu, TRC-PB BPBD Magetan langsung menuju lokasi melakukan penanganan evakuasi material longsor di jalan dan yang menyumbat saluran irigasi.

“Pukul 19.50 WIB Penanganan selesai dilakukan, akses jalan kembali normal, dan saluran irigasi lancar,” imbuhnya.

BPBD Kabupaten Magetan menghimbau Kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk waspadai tanda-tanda Longsor, seperti retakan di tanah atau dinding rumah, pohon atau tiang miring, air keruh keluar dari celah tanah, dan juga suara gemuruh dari arah lereng.

Selain itu, hindari aktivitas di sekitar lereng terjal, terutama saat dan setelah hujan deras. Jangan melintasi area yang diberi barikade atau ditutup terpal, karena itu adalah titik rawan longsor susulan.(ton/*)