Kejuaraan Provinsi Forki Jawa Timur Resmi Dimulai di Gor Ki Mageti Kabupaten Magetan

Atlet Forki Kabupaten Magetan.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Ratusan Karateka dari berbagai Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur, ikuti Kejuaraan Provinsi Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Jawa Timur Tahun 2022 yang digelar di Gor Ki Mageti Magetan, Jumat (9/9/2022).

Dalam acara tersebut, tampak dihadiri Bupati Magetan Suprawoto beserta jajaran Forkopimda Magetan, Ketua Forki Jawa Timur Samsul Muarif, Ketua Forki Magetan, Kadisdikpora Magetan, Ketua Koni Magetan, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Ketua Forki Magetan, dr. Pangayoman dalam kesempatan tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Forki yang sudah menyelenggarakan kejuaraan di Kabupaten Magetan, meskipun Kabupaten Magetan sendiri juga baru mempunyai beberapa atlet

“Kali ini kita mendapat kepercayaan dari Provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan kejuaraan karate tingkat provinsi. Untuk Magetan sendiri, kali ini kita siapkan hanya 20 atlet usia pelajar dan ada 2 orang senior untuk mengikuti kejuaraan ini,” jelas Mas Pang sapaan akrab Ketua Forki Magetan Pangayoman, Jumat (9/9/2022).

Ketua Forki Jawa Timur didampingi Ketua Forki Magetan dan Bupati Magetan saat membuka Kejuaraan Provinsi Forki Jawa Timur Tahun 2022 di Magetan.(Daniel/Lensa Magetan)

Selain itu, Mas Pang menambahkan, dengan digelarnya kejuaraan seperti ini akan banyak memberikan energi yang positif untuk semua peserta, dan bisa memunculkan bibit-bibit atlet dari Magetan yang nantinya bisa menjadikan kebanggaan Kabupaten Magetan di tingkat nasional.

“Untuk total peserta ada 737 dari 23 Kabupaten atau kota dan perwakilan TNI Polri, yang akan mempertandingkan 1067 kelas di kejuarasn karate tingkat provinsi ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Forki Jawa Timur, Samsul Muarif, berpesan kepada semua atlet yang akan bertanding di kejuaraan karate tingkat provinsi itu untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan.

“Jadi, atlet-atlet ini sudah terseleksi di masing-masing kabupaten maupun kota dari 22 perguruan yang ada di wilayah Jawa Timur. Untuk event ini kita membatasi hanya 2 sampai 4 Kelas untuk boleh diikuti. Selanjutnya, hasil dari kejuaraan ini akan kita bawa ketingkat yang lebih atas yaitu tingkat nasional, yang nantinya akan menjadi kebanggan bangsa,”tutupnya.(niel/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *